 | |
| MoU ditandatangani oleh General Manager SBA, Mochamad Anwar Bakti mewakili Presiden Direktur SBA dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag. |
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH – Komitmen PT Solusi Bangun Andalas (SBA) dalam mendukung sektor pendidikan, kini terwujud dalam partisipasi Perusahaan menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Pabrik Lhoknga, 28 Agustus 2023.
MBKM merupakan konsep pengembangan pendidikan di mana seluruh pemangku kepentingan diharapkan menjadi agen perubahan. Para pemangku kepentingan tersebut meliputi keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri dan masyarakat agar dapat memberikan hasil yang maksimal bagi mahasiswa dan kampus.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh General Manager SBA, Mochamad Anwar Bakti mewakili Presiden Direktur SBA dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kedua belah pihak sepakat menandatangani MoU dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan para pihak yang meliputi seminar, lokakarya, sosialisasi, magang, penelitian, kajian dan konsultasi, dukungan penyediaan tenaga pengajar atau tenaga ahli praktisi serta penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat umum.
 |
| GM SBA beserta tim dan Rektor UIN Ar-Raniry beserta tim berfoto bersama setelah penandatanganan MoU. |
“Ini adalah langkah konkret kami untuk terus mendukung pengembangan sektor pendidikan di Aceh yang sejalan dengan Pilar CSR SBA yaitu SBA Cerdas, serta perwujudan salah satu misi Perusahaan yaitu untuk memberikan nilai tambah terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Mochamad Anwar Bakti.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag., juga mengungkapkan antusiasmenya, “Penandatanganan MoU ini akan membuka banyak peluang antara akademisi dan SBA untuk terus menjalin kolaborasi dan kerjasama dalam pengembangan dunia pendidikan di Aceh. Langkah penting ini akan menghasilkan peningkatan dalam kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.”[*/Red]
