Chairul adik kandung Saifudin kepada LintasAtjeh.com menyampaikan, peristiwa kebakaran itu terjadi, sekitar pukul 18.35 WIB. Kebakaran rumah yang ditempati oleh empat keluarga dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Saat kebakaran abangnya sedang memotong rumput dibelakang rumah, istrinya sedang berjualan tempe di pajak Langsa, sedangkan ketiga anaknya juga tidak berada di rumah," kata Chairul yang merupakan wartawan media online Analisa Aceh.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Chairul menjelaskan, kebakaran itu disebabkan meledaknya tabung gas elpiji yang saat itu sedang digunakan memasak kedelai untuk pembuatan tempe.
"Tragedi kebakaran itu pertama kali diketahui oleh abang saya yang sedang memotong rumput," terangnya.
Ketika sedang memotong rumput, sambung Chairul, abangnya mendengar suara ledakan dan kemudian melihat rumahnya sudah terbakar. Api dengan cepat membakar seluruh seluruh bangunan yang terbuat dari kayu.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB oleh petugas BPBD Kota Langsa dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran," pungkasnya. [Sm]