Dalam kunjungan dan silaturahmi dengan para korban, Haji Uma juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai ke masing-masing kepala keluarga korban, Senin (24/07/2023).
Di kesempatan itu, Haji Uma mengatakan, kunjungannya ke lokasi musibah tersebut bertepatan dalam rangka kunjungan kerja atau reses di wilayah Barat Selatan Aceh.
Bantuan yang diberikan itu, sambungnya, tentu tidak seberapa kalau dibandingkan dengan harta benda dan barang berharga lainnya yang ikut di telan api. ini merupakan bentuk empati dan perhatian dengan niat tulus untuk saling membantu.
"Semoga dengan bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga yang terkena musibah beberapa hari yang lalu," ucapnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dari musibah ini, sambung Haji Uma, hendaknya diambil suatu faedah dan hikmah, semoga akan timbul satu imunitas kepercayaan diri, ketahanan diri, dan ketahanan mental.
"Dan tidak perlu menyalahkan siapapun, karena apa yang kita miliki adalah milik Allah, jadi ikhlaskan saja dan tetap tabah dan semangat,” sebutnya.
Selain itu, untuk ke depan, Haji Uma mengharapkan kepada jajaran Pemerintah mulai dari kepala desa hingga Kabupaten melalui dinas terkait untuk melakukan penataan terhadap zona penduduk. Ini penting, karena perumahan dikawasan tersebut sudah sangat lama serta padat.
Haji Uma juga menyinggung soal kondisi instalasi jaringan listrik di wilayah Abdya yang begitu semrawut yang dikuatirkan akan rentan terjadi masalah kebakaran.
"Ini merupakan pelajaran penting sehingga dengan adanya upaya membenahi jaringan listrik tentu kita bisa menekan angka musibah ke depan. Karena jaringan yang ada ini sudah cukup lama,” pungkasnya.
