LINTAS ATJEH | BIREUEN - Posyandu di Desa Cot Tunong adakan posyandu balita dengan ibu hamil yang sangat meriah karena hadirnya sekelompok Tim Puskesmas kecamatan dalam gerakan pencegahan stunting, Selasa (11/07/2023).
Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Kegiatan Posyandu juga merupakan perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan.
Wakil Puskesmas Kecamatan Gandapura sendiri selaku ketua tim pencegahan langsung hadir Muntasir, S.Km, memberi arahan dan pengarahan kepada ibu-ibu yang hadir.
Acara yang dipusatkan di Meunasah desa setempat ikut didampingi oleh Pendamping Desa Muhammad Idris juga dipantau oleh Keuchik Desa Cot Tunong, Hasballah Hasan.
Ketua Pencegahan Stunting dalam sambutannya mengatakan Desa Cot Tunong tidak termasuk dalam Desa Lokus karena tidak ada anak yang stunting namun tetap menjadi fokus dalam pencegahannya.
"Bukan sarana saja yang kami perhatian tapi semua hal untuk pertumbuhan anak-anak dan juga perilaku hidup sehat," kata Muntasir.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Bidan Desa Cot Tunong, Cut Mutia, Amd.Kep juga ikut memberikan informasi sembari memeriksa anak dan memberi obat-obatan kepada ibu hamil dan anak-anak.
"Penting menciptakan ASI ekslusif. Itu sumber kekebalan tubuh anak karena tetesan air susu ibu pertama, ada kolostrum," kata Mutia.
Panitia pelaksana sendiri dari Kader Posyandu Nita Everina juga mempersiapkan nasi untuk sejumlah ibu hamil yang ikut hadir ke posyandu. Puluhan balita yang hadir juga sangat ceria ketika mereka berkumpul bersama ikut bermain alat permainan yang disiapkan sambil menunggu saatnya ditimbang dan diberikan makanan asupan gizi.
Dilanjutkan oleh bidan desa program kesehatan ibu hamil sendiri merupakan pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan,
"Ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI," tutup bidan desa cantik itu.
Ditambahkan oleh kader posyandu sendiri bahwa program kesehatan anak. Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
"Hal itu penting karena dapat memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit," kata Kader Posyandu selaku panitia pelaksana, Nita Everina.[*/Red]