Acara sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Kesbangpol di Aula Sekdakab Bireuen, Kamis (20/07/2023). Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten I, Kakan Kesbangpol, Dekan Fisip Universitas Al - Muslim, Ketua Umum PII, Ketua Himabir, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., melalui Kasat Intelkam diwakili Kanit Politik Satintelkam Aiptu Bukhari mengatakan bahwa peran Polri dalam Pemilu Serentak 2024 adalah bertanggung jawab menjaga situasi keamanan pada pergelaran Pemilu 2024.
"Diantaranya melakukan pengawalan terhadap logistik pemilu, tempat pemungutan suara dan juga mengawasi jalannya kampanye para Calon Legislatif maupun Calon Presiden dan wakil Presiden," jelasnya.
Lanjut dia, di bidang penegakan hukum Polri memiliki kewenangan untuk menindak pelanggaran hukum yang terkait dengan Pemilu, Polri berperan dalam mengawasi jalannya kampanye yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Polri juga terlibat dalam upaya pendidikan pemilih, turut memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilu, prosedur pemilihan yang benar, serta hak dan kewajiban pemilih. Dengan cara ini, Polri membantu meningkatkan kesadaran politik masyarakat dan mendorong partisipasi yang aktif dalam proses demokrasi," jelasnya.
Lanjutnya, Polri juga berperan dalam membantu mendistribusikan logistik Pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya. Anggota Polri juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan logistik tersebut sampai ke tempat pemungutan suara dengan tepat waktu dan aman.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Anggota Polri harus bersikap netralitas dapat diartikan sebagai suatu sikap tidak secara aktif dan pasif memberi dukungan pada kelompok/partai politik yang memiliki kepentingan dalam pemenangan pemilu. Sikap demikian disebut sebagai indepedensi Polri sebagai dalam penegakan hukum," ungkapnya.
Masih jelas dia, adapun potensi permasalahan yang perlu di antisipasi bersama-sama dalam Pemilu serentak tahun 2024 yaitu, stabilitas kamtibmas adalah sangat penting untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu agar dapat berjalan secara demokratis dan
"Untuk menjamin keberhasilan Pemilu perlu diidentifkasi titik-titik kerawanan yang dapat muncul setiap saat pada setiap tahapan kegiatan. Mulai dari sejak masa persiapan hingga tahapan pelaksanaan selesai. Dengan teridentifikasi dan teriventarisasi Titik-titik kerawanan paling tidak dapat dihindarkan kekacauan yang menjurus pada ketidak amanan dan ketidak-tertiban serta ketidak-stabilan di bidang sosial politik," terangnya.
Lanjut dia, harus difungsikannya secara sinergis lembaga-lembaga yang terkait dengan upaya penciptaan dan pemeliharaan tramtibkam. Dalam menjalankan tugas, Polri berkomitmen untuk tetap netral dan profesional berupaya menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa proses Pemilu berjalan dengan adil dan demokratis. Dalam konteks yang lebih luas, peran Polri dalam Pemilu sangat penting dalam mempertahankan stabilitas negara dan memastikan keadilan serta integritas demokrasi.
"Tentunya kami berharap dukungan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bireuen untuk ikut serta mensukseskan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024, dengan sama-sama menjaga situasi keamanan, tidak terpecah belah dan termakan dengan berita hoax," ucap Aiptu Bukhari.[*/Red]