-->

Komisioner KIP di Aceh Tamiang Kosong, Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Diambil Alih KPU RI

24 Juli, 2023, 14.17 WIB Last Updated 2023-07-25T15:19:56Z

Logo Komisi Independen Pemilihan (KIP)

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Masa jabatan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang periode 2018-2023 telah berakhir pada Rabu, 19 Juli 2023 kemarin. Selama komisioner kosong, penyelenggaraan tahapan Pemilu Serentak 2024 di kabupaten setempat diambil alih KPU Pusat karena KIP Aceh juga mengalami kekosongan.

"Diambil alih dengan KPU secara ketentuan apabila terjadi kekosongan. Secara pimpinannya komisioner, kalau tidak ada satu tingkatnya lagi yang akan ambil alih, maka otomatis langsung ke KPU RI," ujar kepala Sekretariat KIP Aceh Tamiang, Achmad Yuhardha, AP kepada Aceh Tamiang, Senin (24/07/2023).
Kepala Sekretariat KIP Aceh Tamiang Achmad Yuardha

Achmad Yuhardha mengakui, meskipun belum ada surat resmi, tetapi semua proses tahapan Pemilu Serentak 2024 sebelum adanya anggota komisioner yang baru pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan KIP Aceh dan KPU pusat.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Lanjutnya, tahapan saat ini masih mengarah ke Daftar Caleg Tetap (DCT), untuk proses pleno nantinya bisa dilakukan via zoom dan berkasnya dapat di kirim melalui file PDF. "Bila ada yang urgen tidak tertutup kemungkinan Komisioner KPU pusat turun langsung ke daerah," pungkasnya.

Seperti diketahui, rekrutmen anggota komisioner KIP Aceh Tamiang periode 2023-2028 hingga saat ini masih tahapan proses di DPRK Aceh Tamiang. Meskipun kelulusan anggota komisioner KIP Aceh Tamiang telah diumumkan dari hasil seleksi yang dilaksanakan Komisi 1 DPRK setempat.

Namun, kelulusan anggota KIP Aceh Tamiang ini masih menuai kontroversi dari hasil seleksi yang dilaksanakan Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang. Bahkan kontroversi tersebut terjadi di internal DPRK yaitu antara Ketua DPRK Aceh dengan Komisi 1. "KIP Aceh Tamiang mulai diambil alih sejak Jumat 21 Juli 2023 kemarin dari hasil konsultasi KIP Aceh dengan KPU pusat," kata Achmad Yuhardha.[ZF]



 

Komentar

Tampilkan

Terkini