LINTAS ATJEH | BIREUEN - Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menggelar Training Kader Dakwah (TKD) kepada para pemuda di Desa Lhok Mambang dan beberapa Desa lainnya di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Senin (12/06/2023).
Selain di Desa Lhok Mambang pada hari yang sama TKD berlangsung di Desa Cot Tufah, Paloh Kaye Kunyet, Mon Keulayu dan Desa Pulo Gisa. Kegiatan dengan tema “Membangun Gampong Sebagai Basis Dakwah Ahlussunnah Waljama’ah” berlangsung sukses dan khidmat.
Amatan media, pemateri secara bergantian memberikan materi kepada pemuda tentang bagaimana cara memposisikan diri dan belajar menjadi Lebih peduli dan paham agama juga menjadi pemuda yang membangun Desa serta menjadi kader dakwah terbaik di tingkat Desa masing-masing paling tidak aktif dalam kegiatan ke agamaan saja peserta training nanti sudah termasuk aktif mendakwah, papar pemateri.
Di Lhok Mambang sendiri sebanyak tiga pemateri dari HUDA, Pemateri utama Tgk Zulkarnen memberikan pemahaman kepada para peserta terkait orientasi, kaidah Ahlussunnah wal jama’ah dan pelaksanaan ubudiah kepada Allah terkait fardhu ‘ain.
Puluhan kader antusias mengikuti pelatihan ini mereka sangat bersemangat beberapa pertanyaan dan pandangan dari peserta, menjadikan forum semakin aktif dan bersahaja. Kegiatan ini turut di hadiri perwakilan Karang Taruna Gandapura yaitu Tgk. Saiful Amri sebagai Instruktur Pendamping Kecamatan TKD yang dimaksud. Pemateri utama Tgk Zul (red) sembari memberikan sedikit motivasi kepada peserta untuk lebih giat dalam mengikuti pengkaderan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Keuchik Desa Lhok Mambang Jasaun AR (53) , yang ikut langsung bergabung dalam acara yang juga didampingi oleh ketua tuha 4 Ismail Yakop (62). Keuchik sendiri sangat mendukung apalagi tujuan dari TKD ini guna mengorbitkan kader agama di desa.
"Dengan terselenggaranya pelatihan ini, semoga bisa menjadi pemicu semangat bagi pemuda lain untuk menuju ke arah yang lebih baik,” harap Jasaun Ar Keuchik yang akan berakhir masa jabatannya beberapa bulan kedepan.
Ia pernah membawa Desa Lhok Mambang sebagai Desa Tangguh Covid-19 dan juga menang dalam lomba Desa PHBS dan inovasi desa tingkat propinsi beberapa tahun yang lalu yang sampai ikut ke Bali.
Training Kader Dakwah ini bukan sebatas formalitas semata. Namun para pemuda di tuntut dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah di pelajari kepada masyarakat.
"Moral generasi muda semakin hari semakin terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan. Dengan ada pelatihan TKD seperti hari ini, mudah-mudahan peserta mampu terhindar dari bahaya narkoba, judi online, juga semakin bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemuda sebagai harapan pemimpin masa depan bangsa semakin memiliki pengetahuan yang luas," kata Keuchik Jasaun AR di sela-sela acara kepada media [*/Red]
