Warga temukan mayat berjenis kelamin laki-laki, bernama Agam (34), warga Desa Tanjung Mulia dalam kondisi yang mengapung di aliran Sungai Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (25/06/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Seorang nelayan, warga Dusun Amal, Desa Upah, Kecamatan Bendahara, bernama Eji Erman(40) menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (25/06/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak alias Kureng ketika dikonfirmasi LintasAtjeh.com, membenarkan tentang kabar penemuan mayat tersebut.
Diterangkan oleh Kureng, korban bernama Agam (34), warga Desa Tanjung Mulia dan ditemukan oleh seorang nelayan bernama Eji Erman (40) warga Dusun Amal, Desa Upah, Kecamatan Bendahara.
Adapun kronologis kejadiannya, lanjut Kureng, pada Minggu (25/06/2023) sekitar pukul 07.15 WIB, Eji Erman berangkat dari rumahnya menggunakan bot sampan menuju ke Desa Kuala Peunaga untuk memanen sawit.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dalam perjalanan menuju ke Desa Kuala Peunaga, kata Kureng, Eji Erman melihat ada mayat terapung yang hanyut di sungai dengan posisi terlungkup serta mengeluarkan cairan darah di kepala bagian belakang.
Kemudian, tambahnya lagi, Eji Erman menepikan bot sampannya untuk melaporkan kepada Datok Desa Rantau Pakam tentang ada mayat yang hanyut di sungai serta meminta izin untuk mengikat mayat tersebut agar bisa di bawa ke tepi sungai Desa Rantau Pakam, tepatnya di Dusun Alur Dua dekat tanggul jebol, dengan tujuan agar mayat tersebut tidak terbawa arus lagi.
"Setelah dilakukan evakuasi, mayat dibawa ke RSUD Muda Sedia untuk dilakukan tindakan penyelidikan oleh pihak inafis Polres Aceh Tamiang," demikian disampaikan oleh Kureng.[ZF/SN]
