LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Permohonan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe didominasi untuk berobat serta mengunjungi keluarganya di luar negeri dengan tujuan ke negara Malaysia.
Dilansir dari Bakata.net, Minggu (04/06/2023), Kasi Tikkim Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Izhar Rizki mengatakan, rata-rata peningkatan pemohon paspor itu mencapai 10 persen sebelum lebaran Idul Fitri.
“Setelah beberapa hari cuti bersama lebaran Idul Fitri ada kenaikan pemohon mengajukan pembuatan paspor. Namun, untuk saat ini sudah kembali normal seperti hari biasanya,” kata Izhar Rizki, Senin (30/05/2023) lalu.
Ia mengatakan dalam sehari biasanya ada sekitar 60 hingga 80 orang yang membuat paspor. Namun, pasca lebaran pemohon paspor mengalami peningkatan dari 80 hingga 120 orang. Rata-rata mereka bertujuan ke Malaysia dan Singapore untuk acara keluarga, liburan, berobat dan pendidikan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Selain itu, ada juga masyarakat yang membuat paspor untuk melaksanakan ibadah Haji dan untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci,” katanya.
Ia menyebutkan pemohon paspor untuk melaksanakan ibadah haji, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Bireuen sesuai dengan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe.
“Hal ini kami melakukan untuk memudahkan para masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. Mengingat banyak jamaah haji yang sudah berumur lansia. Seperti di Kota Lhokseumawe yang sudah kami lakukan kemarin. Dimana mereka dikumpulkan di MAN Lhokseumawe dan kami yang langsung mendatangi mereka untuk memproses pembuatan paspor,” katanya.