GORDEN merupakan suatu alat yang berperan penting dalam memperindah interior ruangan. Pemilihan warna gorden yang senada dengan warna cat dinding akan memberikan pemandangan yang indah bahkan terkesan glamour.
Dalam mengembangkan kreativitas, siswi SMP Assalam menjahit gorden tanpa menggunakan mesin jahit namun semuanya diselesaikan dengan jahitan tangan.
Ide pembuatan gorden ini pertama kali disarankan oleh Ustazah Sri Farhati (wali kelas) kemudian dalam proses pengukuran dan penjahitannya dibimbing oleh Ustazah Lizayana (guru yang memiliki keahlian dalam menjahit) dan Ustazah Lisa Ulfa (Guru Prakarya).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Gorden minimalis yang dibuat siswi SMP Assalam menghabiskan biaya Rp 200.000 untuk 15 jendela ukuran 1m × 90 cm. Biaya tersebut sudah termasuk harga kain, kawat pengait gorden, benang, jarum jahit dan jarum pentul. Dalam pembuatan gorden, perhitungan biaya terletak pada model kain yang akan digunakan, semakin bagus kain yang dipakai maka semakin meningkat harganya.
Pelajaran Prakarya adalah sebuah mata pelajaran yang mendidik siswa untuk lebih aktif dan kreatif. Dalam hal ini, Guru prakarya mengajak siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar dengan membuat karya-karya yang nantinya akan bermanfaat bagi siswa pribadi dan menjadi suatu keahlian yang kelak bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Lisa Ulfa berdomisili di Jeunieb Kab. Bireuen, saat ini berprofesi sebagai seorang guru di Sekolah SMP Assalam Islamic School.
