LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Eksploitasi anak semakin merajalela di Ibu Kota Provinsi Aceh. Anak-anak berusia sekolah dan bahkan masih balita banyak kita temukan di jalanan, ada yang berjualan di perempatan lampu merah dan bahkan berkeliling dari warkop ke warkop serta yang paling miris ada yang jadi peminta-minta.
"Angkatan Muda Ka'bah Kota Banda Aceh sangat mendukung penuh upaya-upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal memberantas tindakan eksploitasi anak yang sedang marak akhir-akhir ini," kata Ketua PC AMK Kota Banda Aceh, Teuku Fachri Mulia Putra, Minggu (07/05/2023).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Namun, lanjut dia, dalam pelaksanaan perlu dilakukan beberapa evaluasi tidak hanya tindakan penahanan, juga perlu diberikan semacam pembinaan agar si anak dapat hidup secara wajar dengan bersekolah dan bermain sesuai dengan usianya.
“Tentunya dengan pembinaan yang lebih intensif, eksploitasi anak yang marak akhir-akhir ini di Kota Banda Aceh dapat dihilangkan secara keseluruhan,” ujar Teuku Fachri..
“Kasus ini harus segera ditangani, selain dapat merusak generasi penerus bangsa hal ini juga dilarang oleh undang-undang. Dalam menyelesaikan kasus ini perlu kerjasama semua pihak tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat," tutup Ketua PC AMK Kota Banda Aceh ini.[*/Red]
