-->

Alhamdulillah, Setelah Dua Kali Gagal Akhirnya Kakek Berusia 100 Tahun asal Aceh Berangkat Haji

29 Mei, 2023, 23.36 WIB Last Updated 2023-05-29T16:38:32Z

Muhammad Taher Abdussalam (100) jamaah calon haji tertua Embarkasi Aceh tahun 2023 saat berada di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Minggu (28/5/2023). (ANTARA/Khalis Surry)

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Muhammad Taher Abdussalam, jamaah calon haji tertua Provinsi Aceh, yang berusia 100 tahun, akhirnya berangkat ke Tanah Suci, setelah dua kali gagal karena pandemi Covid-19.

Taher berangkat dalam kelompok terbang (kloter) 6 bersama jamaah lain asal Kabupaten Gayo Lues, Bireuen, dan Lhokseumawe, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar pada Senin (29/05/2023) dini hari.

Pria kelahiran Tampeng, Gayo Lues ini berangkat sendiri tanpa pendamping. Meski sudah berusia satu abad, Taher sangat yakin dengan kondisi kesehatannya untuk menjalankan ibadah haji. "Insya Allah saya sanggup untuk menjalankan ibadah haji tahun ini," ujarnya di Banda Aceh.

Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pria yang dikaruniai enam orang anak itu mendaftar haji pada 14 Oktober 2014.

Taher sudah dua kali gagal berangkat ke Tanah Suci. Pertama saat pandemi Covid-19 yang merebak hampir seluruh dunia dan tahun lalu saat Pemerintah Arab Saudi masih membatasi usia jamaah maksimal 65 tahun.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATEH.COM

"Saat dengar kabar sudah bisa berangkat lansia, (saya) sudah mulai sehat, kalau dulu sering sakit-sakitan, (selang) dua bulan sudah masuk rumah sakit lagi. Tengok di TV tidak ada lagi batasan umur, nah bisa berangkat ini, sudah semangat terus saya,' ujarnya.

Bagi Taher, musim haji kali ini menjadi tahun yang menyenangkan. Setelah dua kali gagal berangkat, akhirnya Taher bisa menuju Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji

Bahkan untuk memenuhi panggilan dan menjadi tamu Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu, Muhammad Taher rela menjual tanah kebun miliknya guna melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

"Alhamdulillah, saya bahagia sekali bisa melaksanakan ibadah haji kali ini, semoga semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Sebelumnya, Taher juga sudah dua kali ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. Kesempatan itu didapatkan melalui hadiah yang diberikan anak-anaknya.

Sebab itu tidak ada rasa ragu sedikitpun bagi Taher berangkat ke Arab Saudi lagi. Pengalaman umrah dan pernah merantau di Jogjakarta, Bandung, dan Jakarta, juga cukup menjadi modal baginya untuk bepergian jauh di usia senja.

"Untuk apa takut pergi sendiri, saya sudah pernah umrah dan merantau di Pulau Jawa seperti Jogja, Bandung, dan Jakarta. Bahkan sebelum Indonesia merdeka saya sudah di sana," kata Taher. Dia sendiri berprofesi sebagai petani kopi, seperti kebanyakan masyarakat lainnya di Gayo Lues.[antaranews.com]

 

Komentar

Tampilkan

Terkini