LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS Rafly Kande menyampaikan sistem konstruksi pembangunan masa depan itu haruslah pada pembangunan yang ramah lingkungan, ramah lingkungan dari bahan baku dasar juga ramah lingkungan disisi pemakaian dan efeknya.
Rafly melanjutkan pembangunan itu ada dua, baik struktural maupun kultural kedua-duanya penting hadirnya negara dan juga partisipasi masyarakat untuk terwujud pembangunan yang ramah lingkungan.
"Pada kegiatan sosialisasi tentang sektor konstruksi membangun negeri membangun masyarakat yang bertempat di Hotel Dian Rana, Tapaktuan Aceh Selatan," ujarnya.
Pada kegiatan yang bertajuk sektor kontruksi membangun negeri membangun masyarakat tersebut, Rafli selaku Anggota Komisi VI DPR RI yang juga bermitra dengan Kementrian BUMN menjelaskan ada banyak perusahan pemerintah penunjang pembangunan konstruksi di bawah Kementrian BUMN.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Termasuk SIG yang merupakan Holding Semen Indonesia. Kehadiran SIG sebagai BUMN adalah bukti nyata bahwa pemerintah komitmen untuk membangun bangsa dan negara," sebutnya.
Rafli berharap dengan adanya sosialisasi ini tumbuh generasi yang selain bangga menggunakan produk-produk karya bangsa sendiri juga mau untuk berkontribusi membangun bangsa dan negara Indonesia.
Selanjutnya Fajri selaku narasumber menjelaskan bahwa Semen Indonesia Group (SIG) merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri persemenan, dengan enam anak perusahaan yaitu PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Thang Long Cement Company di Vietnam dan PT Semen Baturaja Tbk.
Pada dasarnya, kata Fajri, kita sangat bergantung terhadap semen dalam hal pembangunan infrastruktur seperti rumah, jalan dan lainnya.
"Kalau tidak ada semen bagaimana kita membangun rumah beton jalan dan lainnya. Oleh sebab itu, kita sangat mendorong agar pabrik-pabrik semen di Indonesia terus berkembang dan berinovasi kedepannya," harapnya.
Selain itu, kata Fajri kita juga mendengar bahwa di Aceh Selatan akan di bangun pabrik semen tepatnya di Kecamatan Pasie Raja.
"Kita berharap dengan di bangunnya pabrik semen di Aceh Selatan ini bisa menampung tenaga kerja lokal sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat Aceh Selatan khususnya," terangnya.
SIG menjadi tangan kanan pemerintah atau perpanjangan tangan pemerintah untuk mendukung program pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Kementerian PUPR. Selain memproduksi semen, SIG juga melakukan inovasi-inovasi terkait produk-produknya,
Acara sosialisasi ini turut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat.[*/Red]
