LINTAS ATJEH | LANGSA - Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah SE mendukung pernyataan Ketua MPU Langsa terkait viralnya video sejumlah wanita berjoget dengan mempertontonkan aurat di Truffle Box Resto beberapa hari lalu.
Saiful mengatakan bahwa pernyataan MPU terkait permintaan untuk menutup Truffle Box Resto tersebut tidak salah, karena memang tugas para ulama yang memberikan peringatan jika ada yang melanggar hukum Syari'at Islam.
"Apa yang disampaikan ulama bukannya tidak tepat, saya juga mendukung apa yang dikatakan oleh MPU. Tetapi kita harus melihat apa masalah yang sebenarnya, jangan mendengar dari si A, si B. Ulama wajar mengatakan demikian, karena ia menegakkan Syari'at Islam, siapapun ia tidak perduli yang penting jangan lakukan itu," ungkap Saiful saat ditemui LintasAtjeh.com di Gedung Cakra Donya Langsa, Minggu (12/03/2023).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dikatakannya, kejadian di Truffle Box Resto itu merupakan kelalaian. Namun, dirinya juga tidak dapat menyalahkan pemilik tempat tersebut.
"Kalau kita minta tutup Truffle Box hari ini akan berdampak kepada para karyawan lainnya yang akan kehilangan pekerjaan. Karena saya yakin tidak mungkin sebuah cafe itu memberikan ruang kepada hal-hal negatif," katanya.
Menurutnya, dengan adanya pernyataan dari ulama beberapa waktu lalu sudah menjadi efek jera bagi para pemilik cafe yang lain. Namun, pemilik Truffle Box Resto semestinya jangan menunjukkan sikap egois dan melawan apa yang di sampaikan ulama.
"Kalau misalnya kemarin Abati Salahuddin menyampaikan itu, seharusnya pemilik Cafe datang dan meminta maaf kepada Abati dan ketika dihubungi oleh wartawan juga pemilik Cafe jangan arogan dan harus bersikap bijak," tandas Saifullah. [Sm]