SEJARAH negeri ini menunjukkan bahwa peran generasi muda dalam suksesi kepemimpinan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan atau dilupakan Pemuda telah memainkan peranan penting dalam perjalanan kepemimpinan negeri ini keterlibatan anak muda sangat mempengaruhi besar kecilnya suatu bangsa. Sejarah menunjukkan bahwa pemuda memainkan peran penting dalam setiap transformasi yang terjadi di negeri ini. Banyak kejadian sejarah yang menunjukkan aksi nyata pemuda untuk kemajuan bangsa.
Defenisi Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan adalah warga negara Indonesia yang berusia antara 16 sampai dengan 30 tahun yang sedang memulai tahap penting pertumbuhan dan perkembangan. pada usia tersebut biasanya anak muda memiliki sikap optimisisme,pikiran yang terbuka dan dorongan yang kuat untuk tumbuh dan mau mencoba hal baru.dan tentunya memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pemuda idealnya harus berperan dalam kemajuan negara sebagai generasi penerus. percaya atau tidak, sebenarnya pemuda memiliki posisi dan fungsi yang strategis dalam mempercepat pembangunan, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.generasi muda juga harus memiliki karakter moral yang kuat, rasa nasionalisme yang tinggi , dan semangat 45. Pemuda/ mahasiswa itu Sebagai agen perubahan oleh karena itu pemuda maupun mahasiswa di harapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam masyarakat dan pemuda harus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pendidikan politik dan demokratisasi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Pemilu berfungsi baik sebagai alat maupun perwujudan nyata dari demokrasi. Pemilu yang damai dan bebas dari hoaks, dan ujaran kebencian adalah contoh budaya demokrasi yang harus dijunjung tinggi dan dilestarikan.Peran mahasiswa sebagai generasi muda akan menentukan keberhasilan pemilu yang sehat, cerdas, dan demokratis. Mahasiswa diharapkan berperan dalam Pemilu 2024 sebagai agen perubahan di masyarakat yang dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi pemilih yang cerdas dan berintegritas, serta menjadi agen demokrasi dalam memerangi hoaks dan meningkatkan partisipasi pemilih cerdas dalam pemilu.
Peran pemuda atau mahasiswa dalam demokrasi adalah bekerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk memantau dan mengawasi proses pemilu. Selain itu KPU dan Bawaslu dapat mengadakan sosialisasi mengenai betapa pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan pemilu damai tanpa hoaks. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara baik melalui media sosial, webinar, atau kegiatan offline seperti pertemuan dan diskusi. Sebagai pemilih cerdas,mahasiswa itu sendiri menjadi pioner dalam rangka mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas, dengan demikian mahasiswa sebagai penerus bangsa harus ikut serta dalam mewujudkan perjalanan bangsa termasuk menyukseskan pemilu itu sendiri.
Oleh karena itu, KPU dan Bawaslu tidak dapat bekerja sendirian, tetapi harus melibatkan seluruh rakyat, terutama kelompok-kelompok pemuda.pada Pemilu 2024 Pemuda dapat diperankan sebagai pengawal penyelenggaraan Pemilu 2024 agar tidak terjadi lagi pelanggaran, dan korupsi politik. Oleh karena itu pentingnya langakah yang tepat untuk menggandeng kelompok-kelompok pemuda dan memaksimalkan energi pemuda menjadi lebih berarti. Pemilu yang damai, bebas hoaks dan ujaran kebencian, sangat penting untuk menyelenggarakan pemilu yang kredibel. Pemilu merupakan instrumen sekaligus representasi nyata dari demokrasi. Jangan sampai kontestasi politik justru menjadi ajang saling membenci.
Penulis: Iwan Fitrah (Mahasiswa Fakultas Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala)