NARKOBA atau narkotika adalah jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan efek psikotropika atau mengubah pikiran, suasana hati, dan perilaku seseorang. maraknya khasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tentu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung diantaranya yaitu rasa penasaran yang tinggi atau pun trend dan lingkungan pertemanan. Penggunaan narkoba yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak buruk bagi penggunanya, baik secara fisik maupun mental, bahkan dapat berdampak pada generasi yang lebih luas.
Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki permasalahan serius terkait penggunaan narkoba. Kepala BNN Kota Banda Aceh Masduki, SH, MH mengatakan, berdasarkan data yang tersedia, dapat diketahui bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Aceh mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Pada tahun 2019, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun pakai di Provinsi Aceh sebesar 56.192 orang atau 1,30%, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 56.276 orang atau 1,45 persen," kata Masduki kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (7/1/2023).
Sementara itu, sambungnya, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pernah pakai pada tahun 2019 sebesar 82.415 orang atau 2,80%, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 82.555 orang atau 2,97%. Banyak generasi muda di Aceh yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba, dan banyak di antaranya mengalami kesulitan dalam mengatasi kecanduan tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Penggunaan narkoba secara berlebihan dapat merusak organ-organ tubuh dan mengganggu fungsi otak serta sistem saraf. Selain itu, narkoba juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan jiwa lainnya. Efek-efek negatif ini dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan penggunanya, serta mengganggu kualitas hidup mereka dan generasi yang akan datang.
Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan yang lebih baik terhadap penyalahgunaan narkoba di Aceh. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba perlu ditingkatkan, dan perlu dibangun pula sistem rehabilitasi dan pemulihan yang lebih baik bagi pengguna narkoba. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan generasi Aceh dan Indonesia pada umumnya dapat terbebas dari ancaman bahaya narkoba dan dapat hidup lebih sehat dan produktif
Penulis: Villianna Indah Lucia (Mahasiswi Prodi IAN Fakultas FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh)