-->

Dampak Negatif dan Positif TikTok

31 Maret, 2023, 05.10 WIB Last Updated 2023-03-30T22:15:40Z
SEKITAR TAHUN 2018 aplikasi tiktok sempat boombing di kalangan masyarakat, hal ini disebabkan oleh artis tiktok dadakan yang sempat viral di tiktok ‘Bowo Alpenliebe’ karena video tiktoknya. Hal ini sempat menjadi pro dan contra dikalangan masyarkat karena Bowo pada saat itu dianggap belum mencukupi umur bermain tiktok, dan yang dilakukannya tidak bermanfaat. Namun seperti yang kita rasakan beberapa tahun belakangan ini aplikasi tiktok kembali viral di semua kalangan masyarakat.  

Sebagai salah satu platform hiburan aplikasi tiktok menduduki peringkat teratas saat ini. Menurut laporan Bussiness of Apps kurtal II 2022 tiktok sudah memiliki penggunaan aktif bulanan di seluruh dunia. Indonesia sendiri berada pada urutan ke-2 pengguna tiktok dengan jumlah 99 juta di dunia.

Pengunaan aplikasi tiktok ini membawa banyak sekali dampak baik bagi kalangan masyarakat Indonesia, banyak sekali edukasi yang berhasil sukses membawa pengaruh baik dikalangan masyarakat khususnya untuk remaja sendiri.

Bisa kita rasakan dengan respon positif remaja Indonesia mengenai mental health, seperti yang dilansir pada akun “@luviviviia” melalui videonya yang yang sempat fyp mengunggah konten “shampoo dan conditionernya habis secara bersamaan” dengan caption “kalau pulang harus dijemput ya” warga tiktok terlihat peka dan kompak memberikan semangat dengan candaan seperti “semangat kak banyak tempat mie ayam yang belum kaka cobain” “semangat kak kita belum menelusuri semua indomaret”.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Dan masih banyak hal positif yang dilakukan warga tiktok seperti akun “@vmulia” perumpuan yang kerap di sapa kak vina itu sering membagikan tips membuat cv, tips lancar interview, dan lowongan-lowongan pekerja untuk seluruh kalangan termasuk fresh graduate yang tidak punya pengalaman.

Pengguna aplikasi tiktok ini juga sering membantu korban-korban bencana alam lewat penggalan dana yang sering diadakan oleh selebtiktok atau company company, warga titkok juga kerap berkomentar menjaga hukum Indonesia dengan membuat meme untuk pemerintahan dan sebagainya.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan banyak sekali kejadian tidak senonoh yang juga kerap terjadi ditiktok seperti cyber bullying, kelakukan remaja yang semakin bebas, dan juga dampak negative dari kebebasan ini juga bebas berekrepsi seperti kaum lgbt yang sudah mulai terang-terangan.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa pada platform digital ini banyak sekali hal positif yang dilakukan di luar sana dan juga tidak bisa kita hindari banyak juga hal-hal negatif yang selalu berdampingan. Untuk itu para orang tua bisa membatasi anak-anaknya dan untuk remaja perlu mernerapkan self control yang baik.

Nah kita mengharapkan pastinya platform hiburan satu ini bisa membawa hal baik kepada kita dan kita dapat juga ikut berpartipasi untuk membuat platform hiburan ini menjadi lebih baik dengan menggunakannya untuk hal baik dan ikut memposting video yang bermanfaat.

Penulis: Nazhatul Izzah (Mahasiswi Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UIN Ar-Raniry)
Komentar

Tampilkan

Terkini