Pengungsi Rohingya yang berada di Aceh. (REUTERS/STRINGER)
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Sebanyak 21 pengungsi Rohingya kembali mendarat di pesisir Kabupaten Aceh Barat Daya, pada Senin (13/03/2023). Kapal yang mengangkut mereka diduga pergi setelah menurunkan 21 orang di bibir pantai.
Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek membenarkan adanya 21 pengungsi Rohingya yang kembali mendarat di Aceh Barat Daya. Dari data yang dia peroleh dalam satu kapal itu mengangkut 48 orang dan yang tiba 21 orang.
"Menurut pengungsi tersebut, mereka dasar nya 48 orang satu kapal dan yang selamat sampai darat 21 orang," kata Miftach saat dikonfirmasi.
Saat ini aparat setempat dan panglima laot masih mencari keberadaan kapal yang mengangkut mereka, namun hingga kini belum ditemukan. Saat ini, aparat masih mendata 21 orang yang terdiri dari 9 perempuan dan 12 laki-laki.
"Masih mencari kapal dimaksud tetapi belum ditemukan. Sekarang mereka sudah dalam penanganan pihak aparat hukum," katanya.
28 pengungsi kabur
Sementara itu, di saat bersamaan, sebanyak 28 pengungsi Rohingya yang ditempatkan di UPTD Dinsos Aceh di Ladong, Aceh Besar melarikan diri dengan cara memanjat pohon dan melompat dari pagar pembatas pada Senin dini hari (13/03/2023).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan ada pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari tempat penampungan UPTD Ladong. Saat ini, kata Joko, pihaknya dibantu warga sedang melakukan pencarian.
Berdasarkan keterangan saksi, para pengungsi itu melarikan diri setelah selesai pengecekan oleh petugas dengan memanjat pohon yang ada dekat tembok. Sehingga, bisa dengan mudah menggapainya dan melarikan diri ke pemukiman warga.
"Benar ada 28 pengungsi Rohingya kabur. Mereka lari dengan cara memanjat pohon dan menggapai tembok. Saat ini kami dibantu warga masih melakukan pencarian," kata Joko.
Joko mengimbau bila warga melihat pengungsi Rohingya yang kabur tersebut agar segera melaporkan ke petugas terdekat untuk segera diamankan.
"Kalau ada yang melihat atau mengetahui keberadaan mereka agar melaporkan ke petugas untuk diamankan dan dikembalikan ke penampungan," ucapnya.[cnnindonesia.com]