LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Surat imbauan tentang perihal menyikapi maraknya isu penculikan anak yang diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tamiang tertanggal 06 Februari 2023 telah menuai polemik karena sejumlah pihak mengkomplain penggunaan kalimat "Sehubungan telah terjadinya upaya tindakan penculikan anak di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan maraknya pemberitaan di media massa tentang penculikan anak".
Penggunaan kalimat yang terkesan tidak cerdas tersebut menimbulkan asumsi bahwa benar telah terjadinya upaya penculikan anak di kabupaten Aceh Tamiang, dan hal ini terkesan sangat bertolak belakang dengan informasi yang disampaikan oleh pihak kepolisian yang menyampaikan bahwa belum ada warga melaporkan secara resmi kasus tersebut dan hasil penyelidikan juga tidak dapati buktinya.
Surat imbauan yang telah diralat
Menyikapi hal itu, Senin (13/02/2023) sore kemarin, mewakili Disdikbud Aceh Tamiang, Nota Dinas Kepala Dinas Tengku Budi Dharma, telah minta maaf secara terbuka kepada masyarakat terkait kekeliruan penggunaan kalimat dalam surat imbauan yang dikeluarkan untuk Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP Negeri/Swasta. PAUD dan Pendidikan Non Formal/Kesetaraan se-kabupaten tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Selain menyampaikan permintaan maaf, saat itu Budi juga menyampaikan bahwa penggunaan kalimat "Sehubungan telah terjadinya upaya tindakan penculikan anak di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan maraknya pemberitaan di media massa tentang penculikan anak" dalam surat imbauan bernomor 800/C/363, segera dikoreksi dan meralatnya, serta menggantikan dengan surat imbauan yang baru.
Surat Imbauan sebelum diralat
"Saya sebagai pihak yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang kalau memang surat ini menyebabkan kekisruhan dan muncul banyak pendapat. Setelah menerima komplain karena menimbulkan polemik, kami langsung mengoreksi surat itu dan akan menggantinya dengan yang baru. Kami berjanji akan lebih teliti mengeluarkan surat imbauan di masa depan," demikian ungkap Budi kepada LintasAtjeh.com, Senin (13/02/2023) sore kemarin.
Upaya menepati janji yang telah disampaikan pada Senin (13/02/2023) sore lalu, ND Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Tengku Budi Dharma, Kamis (16/02/2023) sore kemarin, melalui pesan WhatsApp mengirim foto surat imbauan yang telah diralat.[ZF/SN]