-->

Terkait Isu Dugaan Penculikan di Lubuk Batil Aceh Tamiang, Kepolisian Himbau Warga Tidak Sebarkan Informasi yang Belum Jelas Kebenarannya

05 Februari, 2023, 13.48 WIB Last Updated 2023-02-05T07:03:55Z

Kapolsek Bendahara AKP, Tarmidi, SH | (Foto: Ist)

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Beberapa hari terakhir ini dihebohkan oleh beredarnya isu terkait kasus dugaan penculikan anak di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, bahkan isu tersebut telah beredar di group-group WhatsApp (WA), sehingga menunculkan kesan bahwa isu yang beredar tersebut benar-benar terjadi.

Menyikapi hal itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis SIK melalui Kapolsek Bendahara, AKP. Tarmidi, SH, ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam (04/02/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan secara resmi tentang kasus penculikan anak.

"Sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan secara resmi ke Kantor Polsek Bendahara terkait dugaan penculikan anak, meskipun isu tersebut telah beredar di tengah-tengah masyarakat," demikian kata Kapolsek Bendahara AKP. Tarmidi, SH.

AKP Tarmidi menghimbau agar masyarakat tidak panik secara berlebihan dan meminta untuk tidak mudah percaya dengan isu yang belum benar terjadi, apalagi sampai menyebarluaskan informasi atau berita tersebut.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Diakui oleh AKP Tarmidi bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi yang sama terkait adanya dugaan penculikan yang dilakukan oleh wanita berhijab terhadap anak SD di Desa Lubuk Batil Kecamatan Bendahara.

"Kita juga mendapatkan informasi itu, dan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari berbagai pihak di lapangan. Namun kejadian yang mencuat tersebut belum dapat dipastikan secara benar," terang AKP Tarmidi.

Ia juga meminta kepada masyarakat, terutama orangtua/wali murid, jika merasa khawatir dengan isu-isu yang berkembang maka harus dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya dan tidak mudah percaya terhadap orang asing yang tidak dikenal, terlebih disaat berpergian ke sekolah maupun pulang sekolah.

Kemudian, lanjut AKP Tarmidi, kepada anak-anak, jika pulang sekolah harus berbarengan dengan temannya, jangan sendirian, sehingga dapat meminimalisir terjadinya dugaan penculikan.

"Dihimbau kepada masyarakat, seandainya mendapati informasi terkait ada orang yang mencurigakan, segeralah melapor ke perangkat desa atau Bhabinkamtibmas yang ada di desa masing-masing. Hal yang terpenting adalah, jangan langsung memvonis orang bila belum dapat terbukti kebenarannya, apalagi sampai main hakim sendiri, ungkap Kapolsek Bendahara, AKP Tarmidi.[ZF]


 

Komentar

Tampilkan

Terkini