Pimpinan Bank Aceh Cabang Kualasimpang, Muhammad Syah (kiri) saat meninjau usaha pembuatan lontong yang merupakan pelaku UMKM binaan Bank Aceh di Tanjung Rambut, Kecamatan Kualasimpang, Aceh Tamiang.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Bank Aceh Cabang Kualasimpang siap untuk mendukung pembiayaan dalam pengembangan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sepanjang usaha tersebut layak dibiayai dan memenuhi ketentuan dari bank.
Pasalnya, sektor UMKM memiliki peranan yang sangat vital bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.Tumbuhnya UMKM juga bisa meningkatkan peluang kerja dan pendapatan serta ekonomi suatu daerah.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Bank Aceh Cabang Kualasimpang, Muhammad Syah melalui rilis pers yang diterima LintasAtjeh.com, Jumat (17/02/2023) sore.
Disebutkan oleh Muhammad Syah bahwa Bank Aceh Cabang Kualasimpang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan home industri dan UMKM yang ada di Aceh Tamiang melalui pembiayaan mikro.
Ia juga mengatakan, pembiayaan yang ada di Bank Aceh Cabang Kualasimpang tidak hanya untuk ASN dan PNS saja, tetapi para pelaku home industri dan UMKM juga menjadi prioritas guna mendukung pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Bank Aceh Cabang Kualasimpang bukan hanya melayani ASN dan PNS saja, juga membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat, khususnya pelaku home industri dan UMKM yang membutuhkan pembiayaan," ujar Muhammad Syah sembari berharapkan agar pembiayaan yang diberikan Bank Aceh Cabang Kualasimpang dapat berkembang dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dicontohkan oleh Muhammad Syah, seperti pabrik roti Pandan Sari milik Irwansyah Putra yang bertempat di Dusun Metro Jaya, Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Usaha tersebut merupakan satu dari sekian banyak UMKM dan home industri yang mendapat pembiayaan mikro dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang.
Karena itu, lanjutnya, bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang yang ingin mendapatkan pembiayaan untuk modal usaha, dapat langsung mendatangi Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang. Dengan adanya pembiayaan dari Bank Aceh diharapkan nantinya tidak ada lagi masyarakat yang terlibat dengan pinjaman rentenir dan mengakibatkan masyarakat tambah sengsara.
Diterangkan juga oleh Muhammad Syah, sekarang ini Bank Aceh Cabang Kualasimpang telah fokus untuk mendukung perkembangan UMKM di Aceh Tamiang.
"Bagi masyarakat Aceh Tamiang yang ingin mengajukan pembiayaan modal usaha dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang diimbau untuk mengajukan langsung ke kantor Bank Aceh terdekat, tentunya dengan rekam jejak usaha yang bagus," demikian ungkap Muhammad Syah.
Sementara itu, di tempat terpisah, pemilik pabrik roti Pandan Sari, Irwansyah Putra mengaku sangat terbantu dengan adanya pembiayaan dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang, bahkan berkat bantuan modal usaha ini pabrik rotinya dapat menambah jumlah produksi dan menambah tenaga kerja lokal.
"Saya pribadi sangat terbantu dengan pembiayaan mikro Bank Aceh dan produksi bisa meningkat, karena alat kerja bertambah dan tenaga kerja juga bertambah sehingga membuat produksi kami meningkat," sebut Irwansyah lagi.
Selain itu juga terdapat industri pembuatan lontong yang terletak di Tanjung Rambut, Kecamatan Kota Kualasimpang, yang juga merupakan pelaku UMKM binaan Bank Aceh Cabang Kualasimpang. Usaha ini telah mampu menyerap tenaga kerja lokal dari warga sekitar untuk pembuatan lontong di home industri tersebut.[ZF]