Pendidikan Islam (pesantren/madrasah) mempunyai tugas dan peran penting untuk sumber daya manusia dan pembangunan karakter berakhlak mulia, derap langkah pembangunan selalu di-upayakan seirama dengan tuntunan zaman, yang mana perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Madrasah yang semula mengutamakan pelajaran agama daripada pelajaran umum, sering menjadi pondasi utama bagi umat manusia terutama masyarakat muslim, yang mana madrasah (pendidikan Islam) memiliki peranan penting bagi umat.
Oleh karena itu madrasah harus menjadi pondasi yang paling dasar dalam mengenal lingkungan terutama untuk anak usia dini. Kita tahu sekolah dasar seperti SDN (Sekolah Dasar Negeri) memiliki peran juga dalam meningkatkan prestasi dan karakter anak, apalagi itu juga termasuk meciptakan prestasi mengenal huruf, memberikan mereka pendidikan yang baik pula, pengetahuan yang luas, akan tetapi pentingnya madrasah juga demikian, yaitu memberikan sarana utama dalam karakter, bersikap, dan mengenalkan mereka tentang penting agama dan ilmu ketertiban pondasi pondasi kehidupan utama (agama Islam).
Apalagi sebagai orang tua harus memberikan sarana dan peranan utama bagi anak-anaknya menjadi akhlak yang baik, patuh kepada orang tuanya, ta’at agama. Maka untuk menciptakan karakter anak tersebut adalah dengan memberikan mereka pembelajaran-pembelajaran khusus, terutama bidang agama seperti madrasah dan pesantren-pesantren.
Pembelajaran pendidikan agama Islam bertujuan mencetak manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan nilai-nilai Islam.
Madrasah Diniyah Nur A’idar merupakan salah satunya bentuk pembelajaran pendidikan agama Islam yang terletak di Desa Rantau Pauh, Dusun Batu Lapan, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang yang dilakukan secara ektrakurikuler.
Madrasah Diniyah Nur A’idar menunjukan bahwa pembalajaran Islam sangat penting banyak anak-anak yang mengaji dan belajar di madrasah ini. Bahkan warga setempat tidak sungkan mengantarkan mereka untuk bersekolah di Madrasah Diniyah Nur’Aidar agar anak anak mereka menjadi anak yang rajin, dan berbakti kepada orang tuanya, ta’at untuk agama, dan paling utama mempunyai akhlak yang baik, yang mana hal itu akan membuahi hasil dari pendidikan-pendidikan dan pembelajaran yang mereka dapat di madrasah tersebut.
Madrasah Diniyah Nur ‘Aidar menunjukan beberapa penting tahapan dalam memberikan sarana pembelajaran yang baik, yakni seperti tugas mengajar, metode tanya jawab, bernyanyi dan demonstrasi, sorongan dan hafalan yang mana hal itu dilakukan untuk menghafal Al-Quran, dan mengajarkan mereka pentingnya menjaga kitab suci Al-Qur’an yang menjadi pondasi kitab suci bagi umat Islam.
Pengunaan media pembelajaran dalam program Madrasah Diniyah Nur A’idar memanfaatkan sarana yang ada di kelas yakni papan tulis dan dan kapur, dan menggunakan Al-Quran, Iqra’ atau buku ke-Islaman yang dibawa oleh peserta didik, seperti kunci ibadah, tuntunan sholat, dan kitab-kitab seperti kitab akhlak yang mana kita tahu, pembentukan karakter dalam madrasah adalah pondasi utama dalam memembangun dan mengajarkan mereka berperilaku baik sopan santun dan menjadi anak yang memiliki akhlak yang baik dengan mengajarkan buku-buku dan kitab-kitab khusus yang tidak ada pada SDN (Sekolah Dasar Negeri) di sekolah pada umumnya.
Maka oleh karena itu, memberikan pendidikan yang baik tidak hanya pada sekolah dasar umum saja, akan tetapi juga memberikan pembelajaran khusus moderasi agama dalam menciptakan anak anak di usia dini menjadi karakter yang baik, bertaqwa, dan berakhlakul karimah di madrasah-madrasah dan pesantren.
Ditulis oleh: Alhasan (2022019042), Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Keluarga Islam IAIN Langsa, tahun 2023.
