-->

Sukma: Prestasi Siswi SMK Negeri 2 Langsa Terkesan Ditenggelamkan Disdik Aceh

09 Desember, 2022, 19.41 WIB Last Updated 2022-12-09T12:43:14Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Ketua LSM Komunitas Rumoh Aceh, Sukma M Thaher menyayangkan sikap Pemerintah Aceh ataupun Dinas Pendidikan Aceh yang terkesan tidak peduli atas prestasi siswi SMK Negeri 2 Langsa sebagai juara nasional di ajang Kihajar (Kita Harus Belajar) tahun 2022.

(Baca : Luar Biasa, Ini Temuan dan Prestasi Siswi SMK Negeri 2 Langsa)


"Sebagai Kadisdik Aceh Drs. Alhudri, MM seharusnya merasa bangga dan mengapresiasi atas capaian prestasi siswi SMK Negeri 2 Langsa itu. Tetapi ini malah terkesan bersikap acuh dan bahkan saat malam penganugrahan Kihajar 2022, pihak sekolah maupun siswi SMK Negeri 2 Langsa tidak dihadirkan untuk menerima penghargaan tersebut di Jakarta," ujar Sukma kepada LintasAtjeh.com di Langsa, Jumat (09/12/2022).


Menurut Sukma, temuan daun mangrove dijadikan bahan deterjen oleh siswi SMK Negeri 2 Langsa ini sehingga dapat menjadi juara di ajang Kihajar tingkat provinsi maupun nasional seharusnya diapresiasi dengan memberi penghargaan dari Pemerintah Aceh ataupun dinas pendidikan.


"Padahal, saat malam anugrah Kihajar 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) di Jakarta pada Rabu (30/11/2022) kemarin diterima oleh Disdik Aceh. Namun hingga kini penghargaan tersebut belum juga diberikan kepada siswi SMK Negeri 2 Langsa," ketus Sukma.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Bukannya memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih, ini malah terkesan menyembunyikan atau menenggelamkan prestasi siswi SMK Negeri 2 Langsa," imbuhnya.


Dikatakannya, SMK Negeri 2 Langsa meraih juara pertama dalam penganugrahan tingkat Nasional jenjang SMK dengan kategori "most creative"  di ajang "Anugrah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2022" setelah menampilkan hasil karya yaitu penemuan daun mangrove dijadikan bahan deterjen.


"Apa yang ditemukan anak-anak didik di SMK Negeri 2 Langsa ini sangatlah luar biasa dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh khususnya Langsa. Sudah semestinya kita apresiasi supaya menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan bakat mereka, bukan malah dibuat seperti ini," jelasnya.


"Kami berharap ada perhatian khusus dari Pj Gubernur Aceh dalam prestasi di bidang sains seperti yang ditunjukkan oleh siswi SMK Negeri 2 Langsa ini," pungkasnya. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini