Dandim Gayo Lues, Krismanto melalui rilis yang diterima LintasAtjeh.com Selasa (13/12/2022) mengatakan, bahwa kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia global, jangan sampai kita menjadi penonton.
Hal ini lanjutnya, sangat erat hubungannya dengan stunting yaitu pemenuhan kebutuhan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk menyiapkan generasi pintar.
Dikatakannya, ini merupakan kunjungan keempat kalinya ke Desa Ulun Tanoh. Pertama, setelah lepas sambut bersilahturrahmi ke desa ini dan yang kedua, selang dua hari kemudian kami langsung berkunjung menyerahkan bibit ikan mas.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Selanjutnya kunjungan ketiga, peresmian kampung tangguh Pancasila dan yang keempat, hari ini kembali lagi memyerahkan secara simbolis program ketahanan pangan dalam menentaskan stunting.
"Mari kita bersama-sama membangun ketahanan pangan dan menjadikan desa ini bebas dari stunting dengan memanfaatkan lahan yang tersedia," ajak Krismanto.
Sementara itu, Camat Kutapanjang diwakili oleh Sukarno dalam arahannya mengajak dan mendukung program desa serta menjaga hewan ternak.
"Masalah hewan ternak milik masyarakat sudah dibuat qanunnya yang sama-sama harus kita kawal dan jaga bersama," ujarnya.
"Bantuan yang diberikan itu berupa bibit seledri, pakcoy dan sawi keriting," pungkasnya.[DR]