Tim BPBD Aceh Tamiang sedang mengevakuasi jenazah pekerja migran Indonesia asal Malaysia lewat sungai di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang bersama masyarakat mengantar jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lhokseumawe yang sempat tertahan di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, akibat terjebak banjir.
Sebelumnya, jenazah PMI itu diterbangkan dari Malaysia ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dan melanjutkan perjalanan menggunakan ambulans menuju Lhokseumawe. Namun dalam perjalan mobil tersebut terhenti akibat banjir di Aceh Tamiang.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, Jum'at (04/11/2022) malam mengatakan, kondisi banjir yang tak kunjung surut membuat proses evakuasi terpaksa dilakukan via jalur sungai.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Karena kondisi banjir belum surut, proses evakuasi lalu dilakukan oleh tim melalui jalur Sungai Titi Glondeng menuju Kampung Vietnam, Kede Besi, Kampung Kesehatan, Karang Baru,” ucapnya.
Menurut Devi, jenazah tersebut sudah enam hari tertahan di Desa Seumadam.
“Tim BPBD Aceh Tamiang sudah mengevakuasi satu jenazah dari Malaysia. Infonya jenazah sudah 6 hari di perjalanan karena terjebak banjir,” terang Devi lagi.[ZF]