LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Banjir yang merendam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang telah menyisakan duka yang mendalam bagi para korban dan memutus akses jalan nasional Banda Aceh – Medan. Ribuan masyarakat harus mengungsi ke posko-posko pengungsian. Banjir telah melanda 12 wilayah Kecamatan. Merespon kondisi ini, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh untuk mengindentifikasi kebutuhan sembako yang dibutuhkan para korban.
SBA memberikan bantuan tanggap bencana berupa 1000 kg beras, 100 dus mie instan, 105 kotak air mineral, 210 liter minyak goring dan 3300 butir telur ayam untuk para pengungsi. Bantuan diserahkan langsung kepada Kadis Sosial Kab. Aceh Tamiang, Zulfiqar dan Kalaksa BPBD Kab. Aceh Tamiang, Imam Suhery dan disaksikan oleh instansi terkait, serta tim Packing Plant Belawan di Workshop BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis, 17 November 2022.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. SBA terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengindentifikasi kebutuhan sembako bagi para korban. Kepedulian ini sejalan dengan pilar CSR SBA yaitu SBA Peduli. Melalui SBA Peduli, kami salurkan bantuan hari ini untuk membantu para korban banjir. Semoga bantuan tanggap bencana ini dapat mengurangi duka para korban dan meringankan beban musibah yang sedang dihadapi. Harapan kita semuanya, semoga para korban dapat segera kembali kerumahnya masing-masing setelah dinyatakan situasi sudah aman oleh otoritas setempat serta proses pembersihan akibat banjir dapat dilakukan secara bergotong royong dan proses perbaikan atas fasilitas yang rusak bisa berjalan lancar,” tutur Community Relation Officer SBA, Mahdani di Workshop BPBD Kabupaten Aceh Tamiang.
Kadis Sosial Kab. Aceh Tamiang, Zulfiqar dan Kalaksa BPBD Kab. Aceh Tamiang, Imam Suhery menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh SBA. “Atas nama Pemerintah Kab. Aceh Tamiang, kami sampaikan terima kasih atas bantuan dari SBA ini. Bantuan dari SBA ini akan langsung kami salurkan kepada para korban banjir," ujarnya.[*/Red]