Skuad Ekuado (Foto: POOL/AFP via Getty Images/FRANKLIN JACOME)
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Tuan rumah Qatar dituduh telah menyuap delapan pemain Ekuador menjelang bentrok di laga pembuka Piala Dunia 2022.
Dikutip dari Marca, dugaan penyuapan ini dilaporkan oleh Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha.
Amjad melaporkan bahwa delapan pemain timnas Ekuador diduga telah disuap sebesar 7,4 juta dolar AS atau sekitar Rp116 miliar sebagai imbalan agar mereka mengalah pada pertandingan melawan Qatar di Piala Dunia 2022.
"Kini tuan rumah Piala Dunia menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk. Menurut Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional British Center di Arab Saudi. Dia melaporkan bahwa delapan pemain Ekuador diduga telah disuap 7,4 juta dolar sebagai imbalan untuk memenangkan pertandingan melawan Qatar," tulis Marca.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Menurut laporan tersebut, Qatar meminta agar Ekuador membiarkan tim tuan rumah menang 1-0 dengan gol terjadi di babak kedua. Jika hal tersebut dilakukan maka pemain Ekuador tersebut akan mendapatkan imbalan.
Kabar ini dinilai sejumlah pihak menjadi tidak bisa dianggap remeh mengingat Qatar sebelumnya pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Meski demikian hingga berita ini diturunkan Federasi Sepak Bola Qatar maupun Pemerintah Qatar belum memberikan tanggapan resminya.
Piala Dunia 2022 akan dimulai pada Minggu (20/11) mendatang. Tuan rumah Qatar akan tampil pada laga pembuka menghadapi Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor.[cnnindonesia.com]