Foto: Banjir di Kabupaten Tamiang
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Memasuki hari ke-12, banjir merendam Kabupaten Aceh Tamiang, yakni Jum'at 11 November 2022, masih 17 kampung (desa) di kabupaten itu yang terisolir dan 4.139 keluarga yang masih bertahan di pengungsian.
Juru Bicara (Jubir) Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, saat dihubungi LintasAtjeh.com melalui telepon, Jum'at (11/10/2022) sore, menyampaikan, secara keseluruhan, banjir pada hari kesebelas masih terbilang parah.
Sebab, sebut Devi, saat ini ada 67 kampung yang masih dalam status terendam banjir, dan 17 kampung masih terisolir di pedalaman Aceh Tamiang.
Kondisi itu, terang Devi lagi, membuat jumlah pengungsi juga masih tinggi.
"Berdasarkan data terbaru, masih ada 4.139 keluarga yang masih bertahan di pengungsian. Pemkab Aceh Tamiang sudah mendirikan 123 dapur umum," ungkap Devi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kendati demikian, ke-17 kampung yang terisolir tersebut sudah bisa diakses oleh tim gabungan untuk menyalurkan bantuan masa panik.
"Alhamdulillah logistik bahan makanan kita mencukupi, kita sudah distribusi ke seluruh dapur umum yang masih dibuka warga. Bantuan logistik cukup banyak dari berbagai instansi dan lembaga," terang Devi
Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, mengingatkan seluruh camat agar mengontrol daerah masing-masing, termasuk kondisi warga.
Dia menekankan agar para camat bergerak cepat untuk mengakomodir kebutuhan pangan dan kesehatan warga.
"Camat juga harus memastikan kondisi keselamatan warganya, kebutuhan logistik sudah disiapkan di gudang BPBD," kata Mursil.
Diketahui, banjir di Kabupaten Aceh Tamiang terjadi sejak Minggu 31 Oktober 2022.[ZF]