Kegiatan yang diikuti oleh para perwakilan perempuan dari berbagai lembaga keperempuanan dan OKP lainnya tersebut menghadirkan narasumber berbagai lini meliputi perwakilan Pemko Langsa, Hakim Mahkamah Syariah, IKADI Kota Langsa dan Psikolog.
Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten I Sekretariat Pemko Langsa, Suyatno, AP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk keseriusan dan konsistensi pemerintah dalam menekan angka terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Angka kekerasan di Kota Langsa hanya sepersekian persen yang terlapor ke kami, bisa jadi angka sebenarnya lebih dari itu," ujar Suyatno.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Kita terus berkomitmen dalam penanganan kasus KDRT yang mana hal ini telah ditugaskan kepada dinas terkait. Dibutuhkan sinergistas antara pemerintah dan masyarakat serta lintas terkait untuk mengurangi angka kekerasan ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DP3A Kota Langsa Amrawati, SKM, MKM dalam sambutannya yang diwakili oleh sekretaris dinas Sri Wahyuni, SS didampingi Kepala UPTD PPA Kota Langsa, Putri Nahrizah, PhD mengatakan UPTD PPA yang berfungsi untuk penanganan kasus kekerasan khusus pada perempuan dan anak terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan KDRT.
"Kita terus mensosialisasikan agar masyarakat tahu bila ada terjadi atau mengalami tindak kekerasan bisa langsung melapor dan membuat pengaduan di UPTD PPA Kota Langsa," katanya. [Sm]