Polisi sedang mengevakuasi jasad korban, Senin (21/11/2022).
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Seorang sopir truk M. Yusuf Ismail (45), warga Kampung Landuh, Aceh Tamiang meninggal saat sedang bekerja di pabrik kelapa sawit, Senin (21/11/2022) pagi.
Korban dilaporkan meninggal mendadak ketika sedang melakukan bongkar muat inti sawit di PKS PT Sisirau, di Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Berdasarkan pengakuan rekan korban, Riko Fauzi (22) kepada polisi, pagi tadi mereka berangkat dari Langsa menuju PT Sisirau untuk mengambil inti sawit.
Setibanya di lokasi, korban sempat menimbang truk dan kemudian membuka dan melipat terpal penutup bak truk.
"Oleh saksi, korban sudah dilarang untuk tidak membuka terpal itu, tapi tetap dilakukannya," kata Kasi Humas Polres Aceh Tamiang AKP Untung Sumaryo.
Saat terpal belum sepenuhnya terlipat, korban terlihat sesak nafas, kemudian korban merebahkan diri di tanah.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Saksi mencoba menolong korban, tapi korban sudah tidak bernyawa," ungkap Untung.
Untung menambahkan jasad korban kemudian dievakuasi polisi ke Puskesmas Kejuruan Muda untuk kepentingan visum. Dari situ dipastikan korban tidak mendapat penganiayaan di tubuhnya.
"Visum et Repertum (VeR) yang dilakukan di Puskesmas tidak menemukan tanda bekas kekerasan," sambung Untung.
Polisi menduga kematian korban disebabkan penyakit.
Kesimpulan ini awalnya muncul dari keterangan sejumlah saksi yang menyatakan korban mengidap sakit jantung.
Hal ini pun dikuatkan dengan temuan obat-obatan di dalam tas korban.
"Korban membawa tas pinggang, di dalamnya ada obat-obatan yang mengarah pada sakit jantung," tutup Untung.[ZF]
