Kapolsek Bendahara Iptu Tarmidi duduk disamping mayat korban yang tewas gantung diri, di Dusun Antara, Desa Suka Damai, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Rabu (30/11/2022) siang. (Foto: Dok Humas Polres Atam)
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DL (36), warga Dusun Antara, Desa Suka Damai, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (30/11/2022) siang.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kasi Humas AKP Untung Sumaryo yang dikonfirmasi LintasAtjeh.com, membenarkan tentang peristiwa tersebut.
"Korban ditemukan tergantung dengan seutas tali di tiang ayunan dalam rumahnya," kata Kasi Humas AKP Untung Sumaryo.
Menurut AKP Untung, korban pertama sekali ditemukan oleh anaknya saat pulang dari sekolah sekitar pukul 12.30 WIB.
Lanjut Untung, melihat ibunya tergantung, anak korban bernama Nabila (9) langsung melaporkan kepada kakeknya bernama Amjali, kemudian Amjali (ayah korban) langsung masuk ke rumah untuk menurunkan korban dengan cara memotong tali yang menjerat leher korban dengan cara memotong talinya dengan menggunakan pisau carter.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Setelah menurunkan korban, Amjali kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada suami korban Imam Munir (45) yang saat kejadian tidak ada di berada di rumah.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke perangkat desa.
"Diduga korban nekat bunuh diri karena faktor ekonomi. Sebab berdasarkan keterangan suaminya, korban sering mengeluhkan tentang ekonomi, karena suaminya tidak ada pekerjaan tetap dan pendapatannya tidak menentu," ujar AKP Untung.
Pernyataan tersebut, kata AKP Untung diperkuat dengan korban pernah meminta izin kepada suaminya untuk berkerja di Malaysia. Namun tidak diizinkan oleh suaminya karena ada dua anak yang kecil dan masih bayi yang perlu di urus.
"Korban meninggalkan dua orang anak, satu masih balita dan satu lagi telah berusia 9 tahun," tutup AKP Untung.[ZF]
