-->

Tugu Santri Pancasila di Meulaboh Telah Diresmikan, Ini Komentar Ketua Umum DPP Pemuda Cinta Aceh

04 Oktober, 2022, 01.41 WIB Last Updated 2022-10-03T18:41:43Z

Ketum DPP Pemuda Cinta Aceh, Sulthan Alfaraby, S.Si.

LINTAS ATJEH | ACEH BARAT - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), melalui Prof. Yudian Wahyudi selaku Kepala BPIP RI secara langsung melakukan peresmian Tugu Santri Pancasila di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Kepala BPIP RI melakukan peresmian tugu tersebut bersama dengan Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, pada Kamis (28/09/2022) lalu.

Tugu Santri Pancasila menjadi keunikan tersendiri di Kota Meulaboh yang berciri khas, karena terdapat ikon burung garuda dan sudah dikenal menjadi salah satu lambang persatuan di Indonesia.

Kabupaten Aceh Barat telah menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sudah membangun Tugu Santri Pancasila. Seperti diketahui, tugu ini terdiri dari lima pilar dan setiap pilarnya terdapat tulisan dari ke-lima sila.

Pengamat sosial, melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh, Sulthan Alfaraby, S.Si, memberikan pandangannya terhadap tugu yang telah dibangun di Kota Meulaboh tersebut.

"Semoga pembangunan Tugu Santri Pancasila di Aceh Barat ini memberi role model bagi daerah lainnya di Indonesia, terkhusus di Provinsi Aceh, untuk menanamkan semangat nasionalisme melalui ikon seperti ini di daerah-daerah kita," ujar putera Aceh Barat ini.

Selain itu, lanjut Sultan Alfaraby, pembangunan tugu ini dirasa penting untuk merawat dan menjaga nilai-nilai Pancasila di Aceh Barat yang terkenal dengan julukan Bumi Teuku Umar.

"Semoga kita selaku bangsa Indonesia terus berada di garda depan untuk menjaga dan mengawal segenap keutuhan Indonesia. Letak tugu tersebut sangat strategis dan juga bisa menjadi media promosi kepada para pendatang yang hadir di daerah kita," ujarnya lagi.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Sultan Alfaraby, yang juga dikenal sebagai mantan aktivis pergerakan ini tidak membantah bahwa Aceh adalah salah satu daerah yang istimewa, dan diharapkan dapat menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan. 

"Kita semua tentu mengerti akan pengamalan nilai tersebut, dan semoga hal ini mulai dari Aceh Barat, pengamalan pancasila akan semakin kuat," terangnya.

Dia juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama merangkul dan menjaga rasa persatuan demi Aceh yang lebih baik lagi.

"Di tengah-tengah perjuangan bangsa dalam melakukan perubahan, kita harus saling merangkul satu sama lain. Karena dengan rasa percaya diri yang tinggi dalam hal perubahan lebih baik, akan menimbulkan kekuatan besar bagi kita semua dalam membangun republik ini yang diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya lagi.

Dalam kegiatan peresmian Tugu Santri Pancasila di Kota Meulaboh, beberapa pihak menerima penghargaaan. 

Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, merupakan salah satu penerima piagam penghargaan atas lahirnya Tugu Santri Pancasila, di Kota Meulaboh, Aceh Barat.

Penghargaan diberikan juga kepada Tgk H. Mawardi Nyakma, Pimpinan Pesantren Istiqamatuddin Darusunah Desa Suak Nie. Selanjutnya, Abu H. Mahmudin, pimpinan Pesantren Serambi Aceh, Desa Menasah Rayeuk. 

Penghargaan juga diberikan kepada Mawardi SH, selaku Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik, dan kemudian yang terakhir diberikan Abdurani, selaku Kepala Kesbangpol Aceh Barat.[*/Red]



Komentar

Tampilkan

Terkini