Ketua Panitia Agus Rizal, dalam sambutannya menyampaikan, seharusnya MD tersebut dilaksanakan 5 tahun sekali atau sudah lama direncanakan pada tahun 2020 silam.
Namun, lanjutnya, karena ada berbagai kendala dan hambatan dan setelah dilakukan koordinasi dan komunikasi dari berbagai pihak yang bersangkutan, musyawarah Kahmi ke II baru bisa terlaksana pada tahu 2022.
"Kami mengucapkan terima kasih, kepada panitia dan semua alumni HMI atau Kahmi Blangpidie yang telah membantu dalam menyukseskan MD ke II ini, semoga dengan terlaksananya musyawarah tahun ini akan menjadi contoh untuk tahun mendatang bagi pengurus yang akan terbentuk nantinya," ucap Agus.
Ia berharap, siapapun yang dipercayai sebagai ketua dalam MD yang sudah terlaksana bisa membawa Kahmi Abdya lebih baik lagi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dikesempatan yang sama, Fadhli Ali. Selaku Presidium Kahmi Abdya berharap, agar presidum kahmi yang terpilih nantinya bisa menyatukan kekuatan alumni HMI untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan keummatan.
"Kita berharap siapapun yang terpilih nanti bisa mengajak semua anggota Kahmi untuk lebih solid dan dapat memberikan kontribusi yang nyata demi pembangunan bangsa terutama di daerah Abdya," harap Fadhli Ali.
Selain itu sambungnya, juga harus mampu memberi pesan kepada anggota HMI yang masih aktif untuk lebih melek dalam mengangkat isu-isu strategis di Abdya Aceh pada umumnya.
"Jadi pesan kami, kepada semua anggota Kahmi Abdya harus berperan aktif dalam semua bidang, baik ke keagamaan, sosial, ekonomi, dan lainnya," tutupnya.
Diketahui, dalam MD tersebut, telah terpilih 5 orang Presidium yaitu. Wahyudi Satria, S.pi, Mustawa Samha, Jalisal Efendi, M.PD, Herianto Marzuki, S.Pd, M.Si, dan Afrida Purnama, S.Sos.[AK]