-->

Pentolan Honorer K2 'Itong' Sebut MenPAN-RB Azwar Anas Pahlawan Honorer K2 dan K1

12 September, 2022, 11.33 WIB Last Updated 2022-09-12T04:34:10Z

Karangan bunga dari honorer K2 tenaga teknis administrasi untuk MenPAN-RB Azwar Anas. Foto dokumentasi FHTTA-K2 Indonesia

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti menyambut baik visi MenPAN-RB Azwar Anas dalam penyelesaian tenaga non-ASN.

Terdapat 10 isu strategis yang akan diprioritaskan Menteri Anas, salah satunya ada di poin 7, penanganan honorer K2 maupun honorer K1 yang masih tercecer.  

Dia menyebut Azwar Anas merupakan pahlawan bagi honorer K2 dan K1.

"Masalah ini akan terus kami kawal sampai benar-benar terwujud dan bisa dinikmati teman-teman khususnya honorer K2 tenaga teknis administrasi di seluruh Indonesia," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN.com, Minggu (11/09/2022).

Itong mengungkapkan telah menyiapkan dokumen-dokumen yang akan disampaikan kepada MenPAN-RB Azwar Anas. Dokumen itu selain berisi data honorer K2 juga berbagai masalah yang menimpa TTA.

Dia menjelaskan langkah awal yang dilakukan adalah menghadap Menteri Anas. Jika bertemu, Itong dan pengurus FHTTA-K2 Indonesia akan menyampaikan ucapan selamat dan sukses berupa karangan bunga.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Kemudian, pemasangan banner pada berbagai wilayah seluruh Indonesia yang akan dikoordinir Koordinator DPW dan DPD FHTTA-K2 se-Indonesia. 

"Untuk Banyuwangi, sudah kami serahkan karangan bunga di kediaman MenPAN-RB Azwar Anas di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi tepatnya di Yayasan Mabadi’ul Ihsan," paparnya.

Itong optimistis langkah tersebut akan lebih efektif dan efesien. Mereka tidak harus susah payah ke Kantor KemenPAN-RB. 

Namun, untuk agenda secara nasional menurut Itong, akan tetap dilaksanakan. Agenda nasional ini tidak hanya ke kantor KemenPAN-RB, tetapi juga Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.

Dia berharap MenPAN-RB Azwar Anas mengangkat status honorer K2 terutama tenaga teknis administrasi (TTA) yang sudah digantung tanpa tali hampir 9 tahun. Tidak ada kejelasan, bahkan telah menjadi korban kebijakan. 

"Ayo honorer K2 TTA Indonesia saling bergandengan tangan, kompak, bersatu dan tidak centang perenang agar perjuangan ini benar-benar murni tidak ada tendensi yang lain," pungkas Itong.[jpnn.com]
 

Komentar

Tampilkan

Terkini