LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Panitia membuat kericuhan pada Turnamen Futsal Liga Mahasiswa Nasdem. Turnamen ini berlangsung di Embassy Futsal Lamgugop pada Sabtu dan Minggu (03-04/09/2022).
Permasalahan pertama ketika Tim Opanindo USK menggugat syarat administrasi Tim Tuna Unissa. Sedangkan sebelumnya Tim Opanindo USK telah dikalahkan oleh Tim Tuna Unissa di perempat final dengan skor 1-0, dan seharusnya Tuna Unissa berhak masuk semifinal.
Alasan Opanindo USK menggugat karena menduga pemain dari Tuna Unissa bukan mahasiswa dalam universitas yang sama.
Kemudian Manager Tuna Unissa, Ikbal Maulana memperlihatkan syarat administrasi pemain satu per satu kepada pihak panitia dan pihak Opanindo USK sebagai yang menggugat.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kemudian panitia mengambil keputusan untuk mendiskualifikasi Tuna Unissa, sedangkan semua syarat sudah diperlihatkan sehingga timbul tanda tanya bagi pihak Tuna Unissa kenapa timnya di diskualifikasi.
"Kami sudah memperlihatkan berkas dan syarat kepada panitia tapi kok bisa Tim kami di diskualifikasi secara sepihak seperti ini!" tegas Ikbal selaku manager Tuna Unissa.
Selanjutnya tim yang akan bertanding di semifinal yaitu Guardian FC mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena menganggap panitia tidak adil dalam mengambil keputusan dan memihak sebelah pihak.
Tim Guardian FC mempertanyakan kenapa tim mereka harus bertanding dengan mim yang kalah yaitu Opanindo USK, seharusnya mereka bertanding dengan Tuna Unissa yang masuk ke semifinal. Sehingga mereka mengundurkan diri. Dan Opanindo USK masuk final tanpa bertanding. Sehingga beberapa pihak menganggap turnamen ini dicurangi oleh panitia.[*/Red]
