LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - Sebanyak 61 Kepala SMP se Kabupaten Aceh Barat melakukan studi banding atau kunjungan kerja ke SMPN 1 Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (27/08/2022).
Dalam kunjungan tersebut, para Kepala SMP se Aceh Barat turut di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Drs.Husaini, M.Pd serta para Kabid dalam instansi tersebut.
Kepala SMPN 1 Seunagan Misnan, S.Pd, M.Si mengatakan, tujuan studi banding itu untuk meningkatkan silaturahmi antar Kepala sekolah serta untuk saling berbagi informasi tentang kreativitas dan inovasi sekolah.
“Kedatangan para Kepsek SMP se Aceh Barat itu kami menyambut dengan tarian ranup lampuan, tampilan drum band gema buana merdeka dan penampilan kreativitas pelajar SMPN 1 Seunagan,” tuturnya.
Lanjutnya, disela-sela kunjungan tersebut kami juga mengadakan diskusi serta melakukan peninjauan langsung kedalam ruangan kelas,” ujar Misnan.
Plt. Kadisdik Nagan Raya Zulkifli, S.Pd juga mengatakan, dengan acara studi banding ini diharapkan mampu untuk meningkatkan pendidikan antar Kabupaten serta akan dapat melahirkan para Kepsek dan tenaga pengajar yang berkompenten.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Hal ini sangat bermanfaat, karena demi majunya pendidikan disalah satu daerah dengan saling berbagi informasi serta peningkatan silaturahmi dalam rangka untuk mewujudkan pendidikan yang berdaya saing di Provinsi Aceh bahkan tingkat Nasional,” imbuhnya.
Sementara itu Drs. Husaini, M.Pd selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat memberikan apresiasi kepada SMPN 1 Seunagan dalam memberikan pelayanan serta sambutan kehadiran para SMP se Aceh Barat tersebut.
“Ini pantas menjadi contoh yang baik bagi Kepala SMP Aceh Barat, karena lingkungan sekolah tersebut, selain bersih, indah dan juga dilarang merokok bagi siapapun dalam lingkungan sekolah itu,” sebut Kadis Aceh Barat.
“Dengan studi banding ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang baik, saling berbagi informasi supaya dalam peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud sebagaimana yang di amanahkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesi,” tutupnya.[Ms]
