Keuchik Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya Abdullah. BD mengatakan, bantuan benur udang tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan tahun 2022 untuk 173 penerima.
"Bantuan benur udang yang kita berikan ini sesuai dengan permintaan masyarakat Gampong Lama Tuha, untuk syarat penerima bantuan ini harus ada Kartu Keluarga (KK) yang berdomisili di Lama Tuha. Jadi, dalam satu kk mendapatkan 13.500 benur udang," jelasnya.
Abdullah mengatakan, dalam setiap tahun Pemerintah Gampong Lama Tuha selalu melaksanakan kegiatan pemberdayaan untuk masyarakat seperti pengadaan benur udang, bibit ikan, dan lain sebagainya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Tahun Anggaran 2022, yang merupakan bagian 20% dari sumber Dana Desa (DD) yaitu dari Kegiatan Ketahanan Pangan dan Hewani (KKPH).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LIMTASATJEH.COM
Dengan adanya bantuan benur udang tersebut lanjutnya, masyarakat Gampong Lama Tuha bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Karena pendapatan warga setempat hanya dari sektor perikanan, perkebunan sawit dan peternakan.
"Semoga dengan adanya bantuan pemberdayaan seperti ini, masyarakat kita bisa memproduksi hasil panennya ke daerah lain, dengan begitu warga Lama Tuha khususnya bisa mandiri dikemudian hari, dan bisa menjadi contoh bagi gampong di daerah lain" harap Keuchik Dolah
Menurutnya, maju atau tidaknya suatu gampong tergantung pada kemandirian masyarakat setempat, jika masyarakat sudah mandiri tentunya suatu daerah bisa maju dan berkembang.
"Kita berharap kepada masyarakat yang mendapatkan benur udang ini agar serius dalam pemeliharaannya nanti, supaya bantuan ini tidak sia-sia dan semoga di tahun depan kita bisa memberikan lagi bantuannya," tutup Abdullah. BD[AK/*/Red]