Ketua PC IMM Abdya melalui Riko Juanda melalui Ketua Bidang (Kabid) Hikmah Said Dahlan dalam rilis yang di terima LimtaAtjeh.com Selasa (24/05/2022) mengatakan, seharusnya pihak sekolah harus bersikap adil terhadap siswa. Apa lagi mereka adalah generasi muda Abdya.
"Kami selaku mahasiswa Abdya sangat menyesali hal itu, kenapa pihak sekolah membedakan. Saya rasa pihak sekolah SMK 1 ini perlu di evaluasi, karena dalam UU itu sudah jelas, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang sama," tegas Said.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dia juga menjelaskan, kalau di ulas beberapa hari yang lalu. Presiden Jokowi sudah memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker. Kenapa pihak sekolah masih menerapkan peraturan vaksin.
"Apa lagi aturan tersebut di buat oleh pihak sekolah bukan dari pemerintah, kalau dari pemerintah bisa kita pahami. Saya rasa Indonesia sudah bebas dari Covid-19, karena Presiden saja sudah memperbolehkan melepaskan masker," jelasnya.
Kemudian lanjut aktivis IMM itu, kepala sekolah SMK terlalu gaduh untuk mengambil keputusan. Seharusnya sebagai orang nomor satu di sekolah tersebut harus bijak.
"Sebagai kepala sekolah seharusnya harus melihat keadaan, kan masih ada atasan untuk melakukan koordinasi. Ini kesannya mengabaikan atasan, kami berharap kepada kepala sekolah dan dinas terkait agar segera menyelesaikan masalah tersebut," pungkas Said.[WA]