Demikian dikatakan Direktur PT Pelabuhan Kota Langsa (PEKOLA), Muhammad Nur yang akrab disapa Cek Nuh saat ditemui LintasAtjeh.com di Hutan Kota Langsa, Rabu (18/05/2022).
Menurut Cek Nuh, sejak pengelolaan kawasan ekowisata Mangrove Forest Park diserahkan pada Ayudhiya Management, pendapat semakin meningkat dan minimnya timbulnya permasalahan dengan masyarakat.
"Jadi, perbandingan itu sangat jauh berbeda dengan pengelola terdahulu," ujar Cek Nuh.
Ia menjelaskan tentang penyerahan pengelolaan wahana tower Manggrove kepada pihak Ayudhiya Management.
"Karena kurangnya personil di PT PEKOLA, maka kami menyerahkan pengelolaan wahana tower Manggrove kepada Ayudhiya Management dengan sistem bagi hasil 40 - 60 persen," jelasnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Cek Nuh juga menyampaikan tentang pengelolaan Hutan Kota Langsa yang saat ini menurutnya sangat perlu penambahan wahana permainan di tempat tersebut.
"Kami sangat butuh investor untuk penambahan wahana di Hutan Kota Langsa, karena lahan yang tersedia untuk penambahan wahana masih luas. Saat ini wahana permainan baru ada 8 jenis," ungkapnya.
Terkait setoran untuk PAD, Cek Nuh mengatakan bahwa saat ini pihaknya lancar dalam penyetorannya. Dan untuk hasil keuntungan dari pengelolaan kawasan wisata sesuai perjanjian yaitu bagi hasil dengan Pemko Langsa.
"Untuk PAD setiap bulannya kami menyetorkan sebesar 6 juta rupiah, sedangkan setiap tahunnya kami dengan pihak Pemko Langsa bagi hasil keuntungan pengelolaan tempat wisata ini," tandas Cek Nuh. [Sm]