Makam Ilyas, salah seorang warga Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, Selasa (12/04/2022) kepada LintasAtjeh.com mejelaskan, bibit mangrove merupakan bantuan dari yayasan Yagasu dan VNV Mangrove Nursery Banda Aceh.
"Bibit mangrove ini bantuan dari yayasan Banda Aceh, ada sekitar 60 ribu batang yang sudah kita semai, dan 30 ribu batang sudah siap kita tanam di pinggir danau Lama Tuha," jelas Makam.
"Untuk proses penyemaian bibit mangrove ini dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan itu sudah bisa kita tanam, manfaat mangrove ini selain untuk berkembangbiak ikan dan juga mempermudah nelayan kecil," terangnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Selanjutnya tambahkan dia mangrove tersebut juga berguna untuk kelestarian danau, selain itu juga bisa membantu masyarakat Lama Tuha untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan udang, kepiting, dan hasil tangkapan lainnya.
Karena sambungnya, pendapat ekonomi warga Lama Tuha hanya di perkebunan sawit dan nelayan, oleh karena itu danau tersebut harus diperhatikan agar pendapatan nelayan meningkatkan.
"Pendapat kita bedah dengan desa lain, kalau desa lain kan pendapatannya di sawah dan gunung, kami hanya di lahan sawit dan danau. Kita juga berharap kepada warga setempat agar sama-sama menjaga keindahan danau tersebut," harapnya.
"Jika mangrove ini nanti tumbuh bagus kan bisa kita jadikan tempat wisata mangrove juga, selain bermanfaat bagi nelayan, dan ikan ada juga manfaat untuk desa dan kabupaten kita nantinya. Kita juga berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian," pungkas Makam Ilyas.[WA]
