Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution, S.I.K menjelaskan, Polres Abdya berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi minyak goreng di wilayah hukum Polres Abdya.
"Pemantauan minyak goreng ini sebagai upaya menghindari dari penimbunan dari pedagang yang tidak bertanggung jawab, dari beberapa tempat yang sudah di datangi petugas, persediaan minyak goreng masih cukup serta belum ada ditemukan dugaan penimbunan," jelasnya.
Namun lanjutnya, pihak kepolisian terus melakukan pengawasan tentang distribusi minyak goreng, agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dan tercukupi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Dari pantauan kita, di toko dan swalayan serta pasar tradisional di Kecamatan Blangpidie dan Susoh, untuk persedian minyak goreng masih berkisar dengan harga Rp 14.000 perliter," jelas Kapolres.
Dia juga menjelaskan, untuk saat ini persediaan minyak goreng di wilayah hukum Polres Aceh Barat Daya belum terjadi kelangkaan, meskipun demikian pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Kita berharap kepada masyarakat khususnya Abdya, agar tidak melakukan pembelian berlebihan, karena bisa menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran," pungkasnya.[WA]
