LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Laznas Yakesma Aceh melaksanakan program pemberdayaan ekonomi untuk pelaku usaha micro, kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, dalam kesempatan ini bersinergi dengan Rumah Amal Masjid Jamik Kampus Universitas Syiah Kuala (RA USK).
Ada 30 pelaku UMKM yang mendapatkan intervensi melalui program Lapak Berkah yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka merupakan pelaku usaha skala micro dengan menjalankan usahanya dari segala keterbatasan yang ada.
Oleh Yakesma, mereka diberikan sarana usaha berupa bantuan gerobak, modal kerja dan pendampingan usaha. Dengan harapan usaha yang dijalankan bisa bertumbuh dan menjadi menjadi ladang penghasilan untuk ekonomi keluarga para penerima manfaat.
Acara seremonial dan simbolisasi penyerahan bantuan berlangsung di kantor Laznas Yakesma Aceh, dalam kesempatan tersebut dari pihak RA USK hadir ibu DR. Allaily, S.Pt, M.Sc. selaku Kepala Departemen Pengumpulan ZIS dan beberapa pengurus lainnya.
Fakhrurrazi selaku Pimpinan Cabang Laznas Yakesma Aceh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan segenap pengurus RA USK yang telah bersedia mensupport penuh program Lapak Berkah ini.
"Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan sebaik-baik balasan," harapnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kepada para penerima bantuan, ia mengharapkan supaya apa yang diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk perkembangan usaha bukan untuk kebutuhan lainnya.
"Hari ini bapak ibu yang dibantu, semoga besok dan seterusnya bapak ibu yang akan membantu saudara-saudara kita yang lainnya. Itulah harapan besar setiap lembaga zakat ketika mengintervensi sebuah program yang sifatnya pemberdayaan," terang Fakhrurrazi.
Dalam kesempatan yang sama, DR. Allaily, S.Pt, M.Sc, menyampaikan bahwa Rumah Amal Masjid Jamik USK merupakan lembaga zakat di bawah naungan Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dimana donasi yang terhimpun merupakan dana zakat infaq dan sedekah dari setiap pegawai, karyawan, dosen dari kampus tersebut.
"Semoga program Lapak Berkah ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi pelaku usaha yang mendapatkan bantuan. Dengan harapan kedepan, orang-orang ini bisa mandiri secara ekonomi dan di saat lembaga zakat mencari penerima bantuan, nama-nama mereka sudah tidak ditemukan dalam daftar penerima bantuan selanjutnya," harapnya, Jum'at (18/02/2022).[*/Red]