-->

Ini Baru Dewan Rakyat, Hendra Fadli Kunjungi Warga Lama Tuha yang Lumpuh Akibat Kecelakaan

18 Februari, 2022, 21.31 WIB Last Updated 2022-02-18T14:35:57Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Hendra Fadli kunjungi Muhammad Adami Irfandri (39) warga Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten setempat. Yang menderita lumpuh akibat kecelakaan.

Usai mendapat kabar dari media online pada pukul 13:30 WIB, wakil rakyat tersebut langsung bergegas menuju rumah Adami untuk melihat keadaannya, Jum'at (18/2/2022).


"Kondisi Adami saat ini sangat memprihatinkan, di samping menderita lumpuh. Kaki sebelah kirinya terpaksa diamputasi dan yang bersangkutan juga tidak memiliki rumah," jelasnya.


"Kita minta pihak Baitul Mal Abdya segera turun ke Lama Tuha, untuk melihat kondisi Adami. sebab, dirinya sangat membutuhkan bantuan saat ini," papar Hendra Fadli, saat berkunjung di rumah Adami Jum'at (18/2/2022).


Kondisi Adami sambung Hendra, tidak bisa di biarkan begitu saja, apalagi istri yang bersangkutan tidak memiliki pekerjaan tetap. Selain itu dirinya juga sangat membutuhkan biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.


"Oleh karenanya kita juga berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan bantuan modal usaha kepada istri Adami, untuk mendongkrak ekonomi keluarga demi biaya pendidikan anak-anak mereka," harap Hendra.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Semoga masalah Adami ini cepat teratasi, sehingga Adami kembali tersenyum," tambahnya.


Politisi dari Partai Aceh (PA) itu juga menyarankan, agar setiap desa di Kabupaten Abdya untuk membentuk lembaga Baitul Mall, sehingga setiap masalah masyarakat yang ada di gampong di Abdya cepat teratasi.


Apalagi, tambahnya, pembentukan Baitul Mal gampong tersebut sudah tertera dalam qanun Aceh nomor 10 tahun 2018 Tentang Baitul Mal. Dalam Pasal 1 huruf 14, Baitul Mal gampong atau nama lain yang disebut BMG adalah lembaga gampong yang bertugas mengelola zakat, harta wakaf dan harta keagamaan lainnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariat. 


"Dengan adanya lembaga tersebut, masyarakat fakir miskin sudah ada dana, pasti yang dihimpun dari masyarakat sekitar. Selama ini zakat di gampong itu ada, tapi tidak terlembagakan. Oleh karena itu, kita mendorong agar Baitul Mal gampong itu terbentuk," pintanya.


Kehadiran Baitul Mall di gampong kata Hendra, mengingat Baitul Mall tingkat kabupaten tidak mungkin mampu mengkafer semua masalah masyarakat di seluruh gampong dalam kabupaten Abdya.


"Jika ada masalah-masalah seperti saudara kita Adami ini, Baitul Mall gampong lah yang bertanggung jawab, di samping tanggung jawab bersama masyarakat setempat," pungkas Hendra.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini