Terlihat beras organik yang ada di gudang Jl Rantau diangkut ke Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (03/01/2022) | Foto: LintasAtjeh.com.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Timbunan beras organik yang diduga hasil panen pada Oktober 2021 lalu bertempat di gudang Jl. Rantau, Aceh Tamiang telah terendam banjir.
Pantauan LintasAtjeh.com, Senin (03/01/2021), timbunan beras organik yang kabarnya belum laku dijual telah diangkut atau dipindahkan dari gudang yang berada di Jl. Rantau ke Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang.
Beras organik yang jumlahnya berkisar sekitar 25 ton lebih tersebut diangkut dengan menggunakan sejumlah kendaraan jenis dump truck dan becak viar roda tiga.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang Irwan Hadi saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com menyampaikan bahwa beras tersebut yang terendam banjir hanya berjumlah sekitar 3 ton saja.
Irwan Hadi turut juga menerangkan, beras organik yang sudah terendam banjir itu tidak akan rusak karena akan segera dilakukan upaya penjemuran.
Namun saat ditanya kembali melalui pesan WhatsApp (WA), apakah beras organik tersebut milik Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang atau milik Koperasi Organik Tamiang Jaya (Kortaja) yang notabene penerima kucuran dana CSR senilai Rp.300 juta dari Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang pada November 2021 lalu? Jawaban Irwan Hadi, milik Koperasi Organik Tamiang Jaya [Tim]
