Sementara itu badan jalan dari Gampong Pantong Raya menuju Seunaloh yang bersisian dengan irigasi ikut putus total hingga tidak bisa dilalui.
Selama ini irigasi jebol tersebut mengairi air ke sawah petani di lima gampong diantaranya Gampong Guhang, Lhung Asan, Lhung Tarok dan gampong Cot Jeurat.
Untuk menghindari putusnya aliran air kesawah, warga setempat terpaksa memasang beberapa drum bekas.
Saleh, seorang warga yang sering melintasi daerah itu mengatakan, untuk menuju ke kebunnya mengaku prihatin dengan kondisi tanggul jebol, Rabu (03/11/2021).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sebab, apabila terus dibiarkan maka tanggul jebol itu semakin meluas lantaran terkikis air dari bawah.
"Apalagi dibawah tanggul jebol yang lagi dibuat bronjong kawat ada sungai kecil yang mengairi air ke sungai krueng beukah, sehingga kalau terus dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan tanggul yang jebol akan semakin meluas," ungkapnya.
Saleh menyatakan, imbas lain dari jebol tanggul saluran irigasi tersebut mengakibatkan akses jalan yang sering dilintasi warga menuju ke kebun mereka putus total. Sehingga warga terpaksa harus mencari jalan alternatif yang lumayan jauh.
"Kabarnya lagi, saluran irigasi ini juga mengairi air kesawah petani, jadi kalau misalnya masalah ini tidak ditangani secepatnya ditakutkan akan berimbas kepada petani karena kekeringan air, kalau air kering tentu petani tidak dapat menggarap sawah, walaupun saat ini air masih bisa dialiri ke sawah," jelasnya.
Saleh berharap, pemerintah melalui dinas terkait segera menangani kerusakan saluran irigasi tersebut supaya aliran air kembali lancar seperti dulu.
"Kita berharap tanggul ini segera diperbaiki, karena selama tanggul ini jebol akses masyarakat yang hendak pergi ke kebun terpaksa mencari jalur lain, apalagi jalan ini juga akses terdekat penghubung dua gampong," pungkasnya.[WA]