Wasekjen HDCI Pusat, H. Dadan Tri Yudianto, SH., MH., bersama Ketum HDCI, Irjen Pol Teddy Minahasa.[Ist] |
LINTAS ATJEH | DENPASAR - Ribuan bikers motor gede (moge) yang tergabung dalam komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengikuti touring kegiatan Indonesian Rally 2021 yang digelar Sabtu, 27 November 2021, dengan route Nusa Dua-Denpasar Bali.
Indonesian Rally 2021 dengan route Nusa Dua-Denpasar Bali tersebut, merupakan rangkaian dari event besar “Berkibarlah Benderaku”, yang bertujuan untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah touring yang diikuti oleh sekitar 1500an bikers moge HDCI dari 26 Pengda HDCI se-Indonesia dapat berjalan tertib dan aman,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal HDCI Pusat, H. Dadan Tri Yudianto, usai sampai ditujuan touring “Berkibarlah Benderaku”, di Denpasar Bali, Sabtu (27/11/2021).
Menurut Dadan Tri Yudianto yang juga Pengusaha melineal ini, aman dan tertibnya touring Indonesian Rally 2021 secara otomatis mematahkan paradigma bahwa pengendara motor gede arogan saat di jalanan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Hal ini sejalan dengan dengan visi misi HDCI, sebagaimana disampaikan Ketua Umum HDCI, Irjen Pol Teddy Minahasa, SH, S.IK yang menegaskan, dukungannya terhadap kebijakan pemerintah khususnya sektor ekonomi dan pariwisata serta turut mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Sebagai wadahnya para pengendara moge, HDCI tentunya memiliki aturan atau kode etik yang jelas dan tegas, sehingga anggotanya dipastikan lebih beretika saat dijalanan.
“Anggota HDCI sesuai slogannya no complain, no accident, now, dipastikan beretika saat dijalanan. Seandainya ada yang melanggar, sanksi tegas organisasi sudah pasti menanti,” ujar Wasekjen.
Senada dengan Wasekjen HDCI, Ketua Bidang Antar Lembaga HDCI Pusat, Ruddy Iskandar Nasution, SH menyebutkan bahwa, dalam mengikuti kegiatan touring, anggota HDCI sudah harus memahami dan mematuhi peraturan lalulintas dan juga aturan organisasi.
"Dengan memahami dan menerapkan aturan-aturan tersebut, kegiatan touring akan sangat terasa nyaman dan aman," katanya.[*/Red]