Kampanye membaca tersebut, berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Cabang (Kacabdin) Abdya, Kamis (11/11/2021).
"Acara ini diikuti oleh 30 orang Mahasiswa, 100 orang dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, dan 80 orang dari pengurus pustaka di Abdya," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh melalui kepala bidang layanan perpustakaan Zulfadli.
Dia menjelaskan, acara tersebut demi meningkatkan budaya baca literasi masyarakat Aceh, dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa di Aceh umumnya, khususnya di Kabupaten Abdya.
"Ini merupakan kegiatan
Anggaran provinsi, di tahun 2021 jadi ada 5 kabupaten/kota yang terpilih, salah satunya Abdya," ujarnya
Kemudian lanjutnya, diera globalisasi turut mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, tak lagi dalam hitungan tahun, bulan, atau hari tetapi telah menjadi jam bahkan detik. Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan adalah dengan cara
membaca.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Kegiatan ini akan membahas manfaat dan tatacara kelola mengelola
Perpustakaan di Aceh," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Akmal Ibrahim dalam sambutannya juga menjelaskan melalui proses membaca kita dapat menambah wawasan, melatih fungsi otak dan meningkatkan konsentrasi.
"Membaca dapat menjadi penentu kemajuan sebuah bangsa, semakin tinggi minat baca maka semakin maju pula Bangsa dan Negara ini," jelasnya.
Kemudian tambahnya, budaya literasi merupakan bagian penting dalam pendidikan anak. Akan tetapi, siswa Indonesia memiliki peringkat yang rendah dalam literasi, namun dimasa pandemi covid 19 sekarang ini literasi mengalami perkembangan luas dan memiliki banyak variasi.
Banyak efek yang akan terjadi jika orang tidak membaca, dampaknya juga bisa pada kepada orang lain. Membaca adalah salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan pahala.
"Setiap orang berpeluang menjadi ahli dengan membaca, memudahkan orang untuk menjadi apapun. Banyak perusahaan perusahaan yang merekrut karyawan berdasarkan keahlian dan kuncinya tetap membaca,' kata Akmal.
"Dalam penelitian, Aceh termasuk salah satu penikmat hoax. Agar terhindar dari hoax perbanyak membaca," pungkasnya.[WA]