LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 110 melakukan kegiatan gotong royong dengan membersihkan sejumlah tempat umum di Gampong Blang Weu Panjoe, Dusun Tgk Di Kama, Selasa (02/11/2021).
Gotong royong ini dilakukan di Dusun Tgk Di Kama, beberapa lahan yang ada di sekitaran daerah tersebut. Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 110 KKN-PPM Unimal, Said Munazir Al-Mahdali beserta anggota Siti Zahara Nabila, Elviana Putri, Khairul Azmi, Intan Munira, Saleha Br Boang Menalu, Mardiah, Fahmi Fahrozi Ar Rosyd, Afria Desmi, dan Muhammad Fauzan.
Ketua Kelompok 110,Said Munazir Al-Mahdali mengatakan gotong royong merupakan salah satu wujud nyata gaya hidup ramah lingkungan.
Dikatakannya, gotong royong memiliki banyak sekali manfaat baik bagi lingkungan. Lingkungan menjadi bersih karena selalu terpelihara dan terawat.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Sumber penyakit seperti malaria, demam berdarah dan virus-virus lainnya dapat dihilangkan dan hal ini mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit, membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah,” jelasnya.
“Menurut saya, sebuah kemajuan dimulai dari hal-hal kecil seperti kegiatan gotong royong. Karena kegiatan gotong royong ini sangat membantu untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat penting bagi masyarakat sekitar,” kata Ketua Kelompok 110.
Pada kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fuadi, S.E., M.S.M, mengungkapkan kegiatan gotong royong di Dusun Tgk Di Kama, dalam konteks hari ini disebut kolaborasi atau kerja ama. Sebab, pada situasi seperti saat ini tidak ada kekuatan yang dominan sendiri, kekuatan itu justru muncul melalui kolaborasi.
"Kita harus memiliki visi kegotongroyongan. Artinya Gotong royong itu semangatnya universal. Prinsipnya dalam organisasi ini setara, bebas, kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan. Itu yang menjadi prinsip utama dari Serikat Rakyat Gotong Royong," paparnya.[*/Red]