Irpannusir mengatakan, turnamen yang diselenggarakannya saat ini menggunakan uang Negara yang disalurkan melalui pokok pikiran (Pokir).
“Turnamen ini sebagai ihtiar Pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Aceh pada umumnya, Abdya khususnya untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19,” kata Irfan, Senin (15/11/2021).
Dia juga menyampaikan, bagi penonton yang ingin menyaksikan berlangsungnya turnamen ini harus ada surat atau sertifikat vaksin sebagai syarat.
“Jadi, syaratnya bagi penonton harus ada sertifikat vaksin, begitu juga bagi pemain. Bagi yang tidak ada sertifikat vaksin tidak diperbolehkan masuk oleh panitia pelaksana,” paparnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Acara ini, lanjutnya, sama seperti yang dilakukan oleh putra terbaik Abdya, yaitu Wakil Ketua DPRA Safaruddin yang sedang berlansung distadion mini persada.
“Sebenarnya acara ini sama, yang membedakan hanya dibidang olah raganya saja, yang sedang berlansung sekarang bola kaki sedangkan disini bola volly. Tapi, turnamen ini akan kita tunda beberapa hari, selesai event turnamen bola kaki yang ada di lapangan persada, baru nantik kita lanjutkan kembali event turnamen volly ini,” jelasnya.
Irfannusir juga berujar, kepada tim dan semua pihak tidak usa hragu, turnamen Barsela ini akan tetap dilaksanakan. Walaupun hari ini sebatas pembukaan serimonial.
“Agar pihak keamanan, babhinkamtibmas dan juga bhabinsa bisa terlibat aktif dalam mengawasi event yang berlangsung nantinya, dengan menerapkan prokes, supaya nanti tidak terjadi hal-hal yang diluar dugaan kita,” papar politisi Partai PAN itu.
Turnamen ini sambungnya, akan menjadi cikal bakal kita untuk memilih atlet-atlet yang handal, serta untuk mewakili kabupaten dalam mengikuti event-event kedepan.
“Dengan adanya event-event seperti ini, olah raga di Kabupaten Abdya bisa lebih maju, dan antusias masyarakat untuk vaksinpun lebih meningkat lagi,” pungkas Irfan.[WA]