"Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, kemukiman Buloh Seuma, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan masih dalam kondisi terisolasi. Berkat pak Rafli Kande sekarang alhamdulillah, managemen Telkomsel pusat sudah merespon langsung persoalan ini dan akan di bangun tahun depan," ungkap Pemuda Trumon Raya, m. Syukri kepada Media, Minggu (28/11/2021).
Syukri menyebutkan, berdasarkan informasi hasil assessment Tim Telkomsel untuk wilayah Kecamatan Trumon masing-masing Desa Kuta Padang, Raket, Desa Gampong Tengah memang belum tercover jaringan Telkomsel. Menurutnya informasi sekarang sedang dalam proses pengajuan pembangunan yang diperkirakan di tahun 2022.
"Mudah-mudahan tahun depan Buloh Seuma akan merdeka tahun 2022 di bidang telekomunikasi dan informasi, serta jaringan Telkomsel maupun jaringan internet akan sampai kesana," harapnya.
Pemuda Trumon Tengah itu menjelaskan, Kemukiman Buloh Seuma, merupakan salah satu kawasan yang terdiri 3 desa yakni Kuta Padang, Desa Teungoh dan Desa Raket dengan penduduk sekitar 1000 orang yang terdiri dari lebih dari 200 Kepala Keluarga (KK).
"Daerah yang dikenal sebagai penghasil madu hutan asli ini sejak Indonesia merdeka hingga saat ini sangat terbelakang diberbagai terutama akses informasi dan telekomunikasi, masih sulit untuk mendapat jaringan /sinyal telepon apalagi akses internet sehingga membuat masyarakat disana begitu merindukan sentuhan kita semua," paparnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH. COM
Selain Buloh Seuma yang memang terisolir, Syukri juga berharap agar anggota DPR RI Rafli Kande memperjuangkan akses Telkomsel dan internet di sejumlah desa lainnya di Trumon Raya seperti desa Cot Bayu, Lhok Raya dan Naca.
"Semoga secara bertahap, jaringan Telkomsel dan internet merata ke seluruh Aceh Selatan nantinya,"imbuh Syukri
Syukri juga meminta Pemkab Aceh Selatan tidak tinggal diam dan harus peka terhadap peluang pembangunan dan amanah dalam menjalankan tugasnya, apalagi pemerintah pusat selama ini sudah mulai terbuka untuk membantu pembangunan Aceh Selatan.
"Pemkab Aceh Selatan jangan lagi ketelatan dan lambat loading, kami sarankan segera Surati Telkomsel dan komisi VI DPR RI, jangan lagi pembangunan Aceh Selatan yang alasannya defisit tiap tahun itu selalu terhambat karena sikap dan tindakan Pemkab. Kami yakin pihak pusat dan para tokoh Aceh Selatan di luar daerah sangat peduli nasib Aceh Selatan, tinggal lagi Pemkab harus benar-benar amanah dan siap untuk membangun Aceh Selatan. Sekedar perlu diingat sinergistas semua pihak itu sangat penting tak cukup hanya sebatas janji manis Bupati atau kepala SKPK di dalam pidato dan pertemuan semata, namun juga dibuktikan dengan tindakan dan kebijakan" tutupnya. [*/Red]
